bakabar.com, BARABAI – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Hulu Sungai Tengah (TP PKK HST) memperkenalkan sebuah program kepada masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Hantakan.
Program tersebut yaitu Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana.
“Program ini diselenggarakan di seluruh provinsi di Indonesia. Selanjutnya diteruskan ke tingkat kabupaten sampai dengan tingkat desa,” kata Ketua TP PKK HST, Cheri Bayuni Budjang.
Program tersebut disosialisasikan TP PKK HST ke masyarakat usai menyerahkan bantuan berupa tas siaga bencana dan sejumlah sembako di Aula Kecamatan Hantakan, Senin (19/7) tadi.
Cheri Bayuni menyebut ada 10 tas siaga bencana yang dibagikan. Isinya macam-macam alat safty atau rescue.
Alat-alat di dalam tas tersebut pun satu-satu dikenalkan hingga diperagakan cara pemakaiannya kepada masyarakat Hantakan.
“Ini sebagai contoh agar masyarakat Hantakan bisa menggunakannya jika nanti terjadi bencana. Semoga kita selalu optimis, semangat jangan menyerah menghadapi keadaan pascabanjir dan Covid-19 ini,” terang Cheri.
Sebagai pengingat, Kecmatan Hantakan merupakan salah satu daerah terparah akibat diterjang banjir bandang pada malam hari, 13 Januari 2021.
Camat Hantakan Sahri Ramadhan menyebutkan 10 dari 12 desa di Hantakan sangat terdampak bencana banjir tersebut.
Dari data yang dihimpun, kata Sahri, ada 181 rumah rusak berat, 43 rumah rusak sedang dan 256 rumah rusak ringan. Pun demikian dengan fasilitas umum seperti jalan, sekolah hingga jembatan.
“Dampak dari banjir tersebut dapat kita tangani bersama-sama, salah satunya melalui program-program pemerintah dari Bupati dan Wakil Bupati,” tutup Sahri.
Turut hadir, Wakil Ketua I TP PKK HST Hj Fauziah Hasby bersama rombongan PKK Hantakan dan Kalak BPBD HST.
