bakabar.com, BANJARBARU - Untuk menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalsel, BPNB kembali mengirim bantuan 1 helikopter water bombing.
Sebelumnya BPNB sudah mengirimkan 3 heli multifungsi (bisa patroli dan water bombing). Dengan ditambah satu water bombing, maka Kalsel memiliki 4 unit helikopter.
"Benar, kemarin kami dapat bantuan satu heli lagi untuk water bombing," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kalsel, Pormadi Dharma, Jumat (21/7).
Meski memiliki empat unit helikopter, namun kata Pormadi, baru tiga yang sudah beropoerasi.
"Satu yang baru datang ini belum dioperasikan," ujarnya.
Adapun luasan hutan dan lahan di Kalsel yang terbakar total keseluruhan 372,38 hektare. Banjarbaru paling mendominasi.
Di Banjarbaru, lahan yang terbakar seluas 134,23 hektare dan hutan 11 hektare. Disusul Tanah Laut seluas 110,83 hektare.
Kemudian Kabupaten Banjar dengan luasan lahan yang terbakar 31,4 hektare dan 53,2 hektare hutan.
Lalu Hulu Sungai Selatan seluas 10,2 hektare dan Barito Kuala 6,55 hektare. "Kemudian Hulu Sungai Utara 5,25 hektare," sahut Ricky Ferdyanto, Manajer Pusdalops BPBD Kalsel.
Sementara di Kabupaten Tapin hanya 5 hektare. Adapun Hulus Sungai Tengah dan Balangan masing-masing 1,5 hektare.