bakabar.com, TANGERANG - PT Adiputro Wirasejati atau Karoseri Adiputro menghadirkan 6 varian Jetbus 5 terbaru dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.
Bus yang diperkenalkan menggunakan sasis Scania, Volvo dan Mercy dengan enam pilihan varian Jetbus 5. Peluncuran Jetbus 5 ini sebagai puncak perayaan 50 tahun Adiputro berkarya.
Jetbus 5 adalah generasi terbaru yang merupakan kelanjutan dari seri Jetbus 3 yang mengalami revolusi besar-besaran.
Baca Juga: Adiputro Rilis Mobil Taktis Big Benz Commander, Pesanan Prabowo?
Revolusi itu tidak saja pada bagian interior, tetapi juga eksterior dan tentunya dengan tetap memperhatikan faktor keselamatan dan kenyamanan penumpang.
Bus terbaru ini terasa lebih modern dan lapang di bagian kabin. Untuk Jetbus 5, banyak perubahan pada bagian lampu, begitu juga kontur, dan interior.
Direktur PT Adiputro, Wirasejati David Jethrokusumo mengungkapkan inovasi itu merupakan upaya perusahaan untuk terus memenuhi keinginan pelanggan dan memberikan yang terbaik untuk transportasi darat Indonesia.
Menurutnya, Jetbus 5 tidak hanya menawarkan estetika yang menawan tetapi juga keselamatan dan kenyamanan bagi penumpang.
“Hal itu sesuai dengan komitmen Adiputro untuk membawa perusahaan lebih kuat, lebih hebat di usia kami yang sudah 50 tahun,” kata David saat peluncuran di GIIAS 2023, ICE BSD City, Tangerang, Jumat (11/8).
Baca Juga: Mitsubishi Fuso Hadirkan Varian Baru Canter Bus, Janjikan Kabin Luas
Adiputro dengan tagline Adiputro Senantiasa Terdepan, senantiasa melakukan inovasi yang tidak pernah berhenti, sehingga membuat karoseri asal Malang, Jawa Timur meraih banyak penghargaan.
Pada ajang Busworld 2022 di Jakarta, Adiputro meraih dua penghargaan sekaligus yakni The Most Favourite Bus Double Decker Adiputro serta The Innovative Bus Jetbus Transit.
Hal ini menunjukkan Komitmen Adiputro yang mengedepankan kualitas dan kenyamanan pengguna.
Dalam ajang GIIAS tahun ini, Adiputro mengenalkan Jetbus 5 dengan 6 varian yakni MHD Dream Coach Jetbus 5, MHD Single Glass Jetbus 5, SHD Single Glass Jetbus 5, SHD Double Glass Jetbuss 5 Medium Single Glass Jetbus 5, SDD/Double Decker Jetbus 5.
Baca Juga: Jangan Asal Ngekor, Pahami Arti Lampu Sein yang Ada di Bus Malam
Selain itu, di GIIAS kali ini, Adiputro juga memamerkan tiga varian lainnya, yakni bus feeder, bus 4x4 dan bus listrik. Total produk yang dipamerkan ada sembilan varian.
Selain memproduksi Jetbus 5, pada usianya yang ke-50 tahun ini, Adiputro juga memperkenalkan Jetbus Roamer Monocoque 4x4.
Jetbus itu dirancang untuk memenuhi kebutuhan alat transportasi di kawasan pertambangan, khusus untuk mengangkut karyawan dan pekerja tambang.
Berbeda dengan jenis umumnya yang menggunakan sasis yang berbentuk space frame atau ladder frame. Pada Jetbus ROAMER Monocoque 4x4 tidak menggunakan sasis tetapi rangka Monokok.
“Dengan demikian, bodi bus lebih kokoh dan lebih mengutamakan keamanan,” imbuhnya.
Baca Juga: Toyota Kenalkan Rangga Concept di GIIAS 2023, Pahlawan Niaga Indonesia
Sebelumnya Adiputro telah mengeluarkan bus monokok ukuran medium dengan lantai yang rendah Untuk transportasi para atlet di ASEAN Para Games di Solo pada 2022.
Bus monokok itu telah melampaui uji rancang bangun dan uji tipe yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. Sehingga bisa memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) resmi.
Melalui kepemilikan STNK, maka pemerintah daerah akan mendapatkan pemasukan resmi, karena pemilik kendaraan akan membayar pajak STNK dan kir yang menambah Pendapatan daerah.
Menurut David, selama ini sebagian besar kendaraan yang digunakan di kawasan pertambangan Adalah bus yang dimodifikasi sendiri, bukan produksi original pabrik.
Baca Juga: Daftar Karoseri yang Bikin Bus Double Decker dan PO Langganannya
Modifikasi dilakukan dengan Mengubah penggerak roda 4x2 menjadi 4x4. Bus modifikasi itu sebenarnya tidak cocok untuk kawasan Pertambangan yang memiliki medan yang sulit.
Sementara untuk Jetbus ROAMER Monocoque, Penggerak roda 4x4 ini dibuat langsung di pabrik sehingga digaransi resmi oleh pabrik.
Sejalan dengan target pemerintah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, Adiputro juga telah Membuat bus listrik.
Pembangunan bus listrik ini bekerja sama dengan negara yang telah Berpengalaman membangun bus listrik.
“Di pameran ini kami juga menghadirkan bus listrik dengan ukuran 12 meter. Dengan demikian kami Berharap dapat mendukung net zero emission atau ramah lingkungan,” kata David.