bakabar.com, BALIKPAPAN – Sebuah tambang batu bara di Kabupaten Tana Tidung (KTT) Kalimantan Utara longsor, Senin (29/3) sekira pukul 17.23. Enam pekerja tertimbun.
Kepala Kantor SAR Tarakan, Amiruddin baru menerima informasi tersebut pada pukul 14.30 tadi melalui Kepala BPBD KTT, Darwis.
Menerima laporan, pihaknya langsung bergegas menuju lokasi tambang sejauh 37 kilometer dari Kota Tarakan tersebut.
“Dari laporan yang kami terima 6 orang tertimbun longsor batu bara,” tutur Amiruddin.
Informasi yang dihimpun media ini, empat orang sudah berhasil diselamatkan. Tersisa dua orang pekerja lain yang belum ditemukan.
Mereka bernama Santok (32) dan Sawaluddin (43). Keduanya warga KTT.
“Ada empat yang selamat dan dua masih dalam pencarian,” tambahnya.
Amiruddin menjelaskan pihaknya menerjunkan satu tim berisikan tujuh personel ke TKP.
Sesampainya di TKP, petugas dilengkapi dengan peralatan pendeteksi mencari keberadaan korban.
Namun kendala yang dihadapi adalah kedalaman di lokasi tambang mencapai sekitar 30-40 meter.
“Sehingga salah satu alternatif untuk melakukan pencarian dengan menggunakan alat berat, jadi akan digali karena posisi korban sudah diketahui,” ungkapnya.
Saat ini petugas masih melakukan evakuasi terhadap korban yang selamat. Sekaligus melakukan pencarian terhadap dua korban yang tertimbun longsor.