bakabar.com, BALANGAN – Kerja sama PT Pama Persada dengan PT Adaro Indonesia resmi berakhir 31 Juli 2021 kemarin.
Buntut berakhirnya kerja sama, Pama terpaksa mem-PHK 845 karyawan mereka.
Ratusan karyawan yang di-PHK tersebar di wilayah Balangan, Tabalong, hingga provinsi tetangga Barito Timur.
Manager CSR PT Pama Persada Nusantara, Ono Karno berkata hak-hak karyawan yang sudah terpenuhi.
“Karyawan yang mendapat terminasi mencapai 845 orang yang berasal dari Balangan, Tabalong, Barito Timur dan sekitarnya,” ungkap Ono kepada bakabar.com, Senin (2/8).
Hak karyawan, kata dia, yang diberikan sudah sesuai undang-undang dan perjanjian kerja sama.
“Bentuk kepedulian kepada eks karyawan dan mencegah bertambahnya pengangguran di wilayah kabupaten, PT Pama memberikan fasilitas terminasi ke PT Buma sebagai perusahaan pengganti dan PT SIS yang juga subkontraktor PT Adaro Indonesia,” jelasnya
Bagi mereka yang tak melanjutkan ke perusahaan pengganti, Pama menyiapkan program pembinaan lewat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Bentuk pembinaannya berupa manajemen keuangan, packaging produk, pemberian lebel halal dan BPOM.
“Aktivitas Pama masih berlangsung sampai Desember mendatang khususnya CSR,” ujar Ono usai penyerahan bantuan ke Pemkab Balangan, Senin(2/8)
Per 1 Agustus kemarin, PT Buma resmi mengambil alih seluruh pekerjaan Pama di lokasi tambang milik Adaro.
Semenjak diumumkan sebagai pemenang tender, Buma sudah menyiapkan semua kesiapan untuk pekerjaan tersebut. Termasuk rekrutmen ribuan karyawan atau tenaga kerja.
Dari 845 eks karyawan yang telah di-PHK, nyatanya tak semua yang bergabung ke Buma.
Rinciannya, ribuan karyawan hasil rekrutmen lokal, yakni sebanyak 513 orang, Pama dan Laboer Suply (LS) atau subkontraktor sebanyak 611 orang, LS Pama ke LS Buma sebanyak 222 orang, dan rekrutmen LS lokal sebanyak 76 orang.
“Ada yang gak gabung. Ada yang mau berwirausaha sendiri. Yang di hauling masuk ke SIS,” ujar Ono.
Superintendent IER PT Buma, SG Sinaga mengonfirmasikan jumlah karyawan yang sudah direkrut pihaknya mencapai 1.422 orang.
Lebih jauh, Sinaga bilang rekrutan lokal dari Disnaker pada Juni sudah bekerja sejak Juli lalu.
"Untuk rekrutmen dari eks karyawan PAMA baru aktif 1 Agustus, kemarin, " pungkasnya.
Dilengkapi Muhammad Al-Amin