bakabar.com, BANJARMASIN - Penyakit darah tinggi tak hanya menyerang orang yang sudah tua saja. Bahkan anak-anak muda pun berisiko terkena darah tinggi atau hipertensi.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Hipertensi Dr. dr. Erni Juwita Nelwan, PhD, SpPD- KPTI menjelaskan bahwa penyebab anak muda terkena hipertensi adalah karena gaya hidup yang sudah berubah.
Dulu, ada banyak kegiatan fisik yang bisa dilakukan. Namun saat ini, anak muda sudah dimanjakan dengan kegiatan yang serba gampang dan makanan yang enak namun tak sehat.
"Jadi itu, lifestyle yang berubah ya. Kalau zaman dulu orang banyak jalan. Sekarang itu kan, mau makan gampang tinggal pesan online. Turun di depan pintu pagarnya. Sedikit dia jalan," tutur dr Erni dilansir okezone, Minggu (26/02/2023).
Belum lagi, makanan yang dikonsumsi tergolong tidak sehat, seperti junkfood, makanan tinggi lemak, garam, dan gula.
"Makanan juga mempengarungi. Banyak yang enak-enak dan gampang. Kalau mau makan tidak perlu keluar. Tinggal pesan langsung," jelasnya.
Selain itu, penggunaan obat hormon juga membuat tekanan darah menjadi meningkat. Dan yang terpenting adalah adanya faktor genetik.
Pola hidup yang buruk ditambah faktor keturunan yang memiliki hipertensi, membuat anak muda berkali-kali lipat dapat terkena hipertensi.