bakabar.com, TANJUNG – Tidak mendapatkan izin orang tua, belum semua siswa SMPN 1 Tanjung mengikuti hari perdana pembelajaran tatap muka, Senin (4/1).
SMPN 1 Tanjung merupakan salah satu sekolah yang mendapatkan rekomendasi pembelajaran tatap muka dari Satgas Covid-19 Tabalong.
Namun tidak semua siswa memanfaatkan kesempatan itu. Setidaknya 13 siswa yang memilih tetap melakukan belajar dari rumah.
“Dari total 580 siswa, hanya sebagian kecil yang memilih tetap belajar dari rumah,” ungkap Supaidi, Kepala SMP Negeri 1 Tanjung.
“Meski demikian, kami tetap memenuhi hak-hak siswa dengan memberikan materi pelajaran secara daring,” tambahnya.
Sementara salah seorang siswa SMPN 1 Tanjung, Juan Raditiya, mengaku senang bisa kembali ke sekolah dan berkumpul bersama teman-teman.
“Tidak perlu takut masuk sekolah lagi. Lagipula semua siswa diwajibkan memakai masker dan membawa hand sanitizer,” papar Juan.
Sebelumnya Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani, menegaskan bahwa keputusan mengikuti pembelajaran tatap muka sepenuhnya di tangan orang tua dan siswa.
“Kalau memang orang tua siswa tidak setuju dengan pembelajaran tatap muka, mereka bisa tetap belajar daring,” pungkas Bupati.
