Kecelakaan Lalu Lintas

Tabrak Lari di Solo terjadi 3 Kali Sebulan, Gibran: Hati-hati

Insiden tabrak lari terjadi 3 kali dalam sebulan di Solo. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming meminta warga berhati-hati.

Featured-Image
Relawan saat mengevakuasi korban tabrak lari ke rumah sakit. Foto: relawan PEDAS (Persatuan Driver Ambulance Soloraya)

bakabar.com, SOLO - Insiden tabrak lari terjadi 3 kali dalam sebulan di Solo. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming meminta warga berhati-hati. 

Insiden tabrak lari pertama melibatkan Putra Mahkota Keraton Kasunanan Solo, KGPAA Hamangkunagoro Sudibyo Rajaputra Narendra Mataram atau Gusti Purboyo, Kamis, (10/8). Dia menabrak pengendara sepeda motor.

Tabrak lari selanjutnya terjadi di Flyover Purwosari pada Selasa (22/9) pukul 02.00 WIB. Tabrak lari ini menewaskan Rocky Alvito Dzaky.

Baca Juga: Harga Beras di Solo Sentuh Rp 15.000, Disdag Gelar Operasi Pasar

Baca Juga: Forum Peduli UNS Solo Bawa Bukti Baru soal Dugaan Korupsi

Terbaru, tabrak lari kembali terjadi di Kota Solo pada Minggu (3/9). Tabrak lari menimpa seorang pedagang wedangan di Kampung Dawung, Kelurahan Serengan, Sumarno.

Disinggung soal insiden tabrak lari tersebut, Gibran meminta warga agar lebih berhati-hati. 

"Sudah diurus polisi ya. Makanya hati-hati semua. CCTV kan dimana-mana," paparnya.

Sementara itu, Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Agung Yudiawan mengaku telah memeriksa sejumlah saksi terkait insiden tabrak lari tersebut.

"Sudah kami tindaklanjuti, olah TKP. Mencari saksi dan cek CCTV," terangnya singkat.

Editor


Komentar
Banner
Banner