bakabar.com, BEKASI - Keluarga korban tabrak lari di Cakung, Jakarta Timur membantah pernyataan tersangka OS (26). Yang mana ia mengaku mengenal korban.
Bantahan itu disampaikan adik korban; Nicolas Catra Prakoso. "Kami dari pihak keluarganya enggak kenal,” katanya di Rumah Duka RS THB Bekasi, Kamis (15/6) sore.
Sebelumnya, tersangka memang mengaku kenal dengan korban. Tempat tinggalnya tak berjauhan. Tapi Nicolas tak tahu itu.
Baca Juga: Tabrak Lari Berujung Maut di Cakung, Pelaku Tetangga Korban
"Bukan (tetangga). Mungkin beda blok atau tempat, sama-sama Harapan Indah tapi beda kawasan, kami di THB,” ucapnya.
Nicholas mengatakan sampai saat ini terduga pelaku belum menemui keluarganya. Permintaan maaf juga belum disampaikan.
"Kami masih pengin cepat selesei dan ada itikad baik dari pelaku. Kami menempuh jalur hukum,” tegasnya.
Di sisi lain, ibu korban, Magdalena (62) kaget dengan peristiwa yang menewaskan anaknya itu. Ia tak sadar kalau dalam rekaman video CCTV tersebut adalah anaknya.
Baca Juga: Tabrak Lari Berujung Maut di Cakung, Pelaku Terancam 6 Tahun Bui
"Anak saya berangkat kerja. Tapi nggak tahu kejadiannya apa yang menjadi penyebab kematiannya. Yang jelas dia diberitakan dari petugas ambulans ngasih tau dia sedang koma," ungkapnya.
Sebagai ibu, ia jelas tak terima. Magdalena meminta pelaku diadili sebagaimana mestinya.
“Saya tidak punya niat jahat. Tapi bertanggung jawab dan punya hati nuranilah. Mohon kiranya engkau memiliki kesadaran sebagai sesama umat manusia,” ungkapnya untuk OS.
