bakabar.com, JAKARTA- Survei Indikator Politik Indonesia November 2022 menunjukkan elektabilitas gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menempati posisi pertama elektabilitas capres dengan perolehan 28.6 persen. Elektabilitas pemimpin berambut putih ini terpaut jauh dengan ketua DPR RI Puan Maharani yang hanya memperoleh elektabilitas 2.4 persen.
Dalam survei simulasi 10 nama yang dilakukan dari 30 Oktober hingga 5 November 2022 oleh Lembaga survei pimpinan Burhanuddin Muhtadi menunjukkan adanya penurunan elektabilitas pada Ganjar dan Puan.
Baca Juga: Survei Charta Politika: Elektabilitas Ganjar Teratas, Disusul Anies dan Prabowo
Pada survei bulan september Ganjar mendapatkan suara 30,2 persen . Jika dibandingkan dengan survei yang baru dirilis pada kamis (1/12)terdapat penurununan 1,6 persen. Sedangkan Puan saat itu mendapatkan elektabilitas 3,2 persen mengalami penurunan 0,8 persen.
Ganjar dan Puan merupakan dua figur yang digadang-gadang menjadi capres dari PDIP. Hanya saja Ganjar lebih banyak mendapat dukungan akar rumput dalam hal ini relawan dan pihak eksternal. Sementara puan lebih banyak mendapat dorongan dari elit PDIP.
Baca Juga: Survei Indikator Politik Dianggap Memojokkan PSSI
Hingga kini PDIP belum mengambil sikap terkait pemilihan capres dan menyerahkan semuanya kepada ketua umum PDIP, Megawati Soekarno Putri yang merupakan ibu kandung dari Puan Maharani.
Jajak pendapat yang dilakukan Indikator Politik ini melibatkan 1.220 responden yang dipilih melalui multistage random sampling. Jajak pendapat tersebut dilakukan melalui wawancara tatap muka.