bakabar.com, BANJARMASIN - Penjadwalan suntik mati atau Analog Switch Off (ASO) siaran TV analog di Kota Banjarmasin pada 10 Januari 2023 dipastikan batal.
Alasan pembatalan adalah pembagian Set Top Box (STB) alat untuk menangkap siaran digital yang tak maksimal.
Kepala Dinas Kominfo Kalsel, Muslim belum berani memastikan kapan program penghentian siaran TV analog program Kominfo tersebut.
Padahal direncanakan sebelumnya, ASO di wilayah Banjarmasin akan dilakukan bersamaan dengan 9 kota lainnya pada 10 Januari 2023 pukul 24.00 waktu setempat masing-masing daerah.
"Belum ada info dari pusat," ujarnya.
Menurutnya, migrasi siaran digital harus sesuai kesiapan. Seperti diketahui saat ini masih banyak masyarakat kurang mampu yang belum mendapatkan bantuan pembagian STB.
"Terkait ASO, kami di daerah tidak bisa memastikan apakah jadi dilaksanakan tanggal 10 Januari 2023. Kewenangan ada di Kemenkominfo," jelas Kepala Dinas Kominfotik Banjarmasin, Windiasti Kartika.
Terkait hal ini Komisi Penyiaran Daerah Indonesia (KPID) Kalsel juga belum berani memastikan rencana ASO pada 10 Januari 2023. Meski demikian, KPID Kalsel tetap mensosialisasikan program migrasi ke siaran digital.
"Terbaru saya belum mendapat kabar pasti,” ujar Wakil Ketua KPID Kalsel, Fadli Rizki.
Dia sendiri mengaku miris di saat kebijakan ini diterapkan, namun di sisi lain masih banyak warga kurang mampu yang belum menerima bantuan STB.
"Semoga pembagiannya merata dan yang berhak benar-benar dapat. Kita tetap mengawal pembagian STB," pungkasnya.