bakabar.com, TANJUNG – Hujan lebat di wilayah Kabupaten Tabalong yang terjadi beberapa hari terakhir membuat anak Sungai Tabalong di Kecamatan Muara Uya meluap.
Hal ini disebabkan aliran sungai tidak mampu menampung luapan air yang begitu deras.
Kondisi ini membuat lahan sayur warga terendam air. Akibatnya tanaman petani rusak dan terancam gagal panen karena
luapan air yang masuk ke lahan tanaman sayur mayur petani cukup deras.
Salah satu pemilik lahan di Desa Kupang Nunding RT 05, Rusdi, mengatakan ada sekitar 1 hektare lahan yang ditanami tomat, bawang merah, dan jagung, terendam banjir.
“Tanaman bawang karena baru 7 hari habis tanam dipastikan busuk, sedangkan tomat masih meragukan karena usianya baru 1 bulan dan masih terendam. Untuk jagung sudah mulai panen. Jadi tidak terlalu mengkhawatirkan,” jelasnya Kamis (16/9).
Selain tanaman milik Rusdi yang terendam, juga ada sayuran buncis, jagung dan lombok tiung milik warga lain yang juga mengalami nasib serupa.
“Akibat luapan air sungai yang menggenangi lahan perkebunan, kami bisa gagal panen dan mengalami kerugian yang cukup besar,” kata Rusdi lirih.
Warga sudah melaporkan kejadian ini kepada Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) setempat.
Harapannya pemerintah daerah bisa membantu meringankan beban kerugian masyarakat.
“Semoga ada bantuan dari pemerintah, karena kebun yang tadinya bisa menghasilkan jadi terancam gagal panen,” ucapnya.