Ronde ke 17 di peta Erangel menjadi momen GD menunjukan mentalitas juara yang dimilikinya. Tampil disiplin, GD berhasil mengemas 28 poin. Booms berhasil menjadi MVP pada ronde itu dengan 6 kill.
"Kita main sama seperti hari kemarin. Lebih disiplin, jangan buru-buru yang penting kita main have fun aja, hasil belakangan," ujar Alan pemain Genesis Dogma saat interview pemenang di ronde 17 pada Minggu (28/8).
Memasuki ronde terakhir, puncak klasemen masih dipegang oleh AE dengan 235 poin, Boom 230 poin, NFT 225 poin dan GD dengan 221 poin.
Pada ronde penentuan, AE menjadi tim pertama yang tereliminasi. Lantas hal tersebut membuat seisi Hall menjadi ramai, karena dengan gugurnya pemuncak klasemen sementara, tim-tim yang berada di bawahnya bisa menjadi juara jika mendapatkan hasil yang bagus pada ronde terakhir ini.
Sayangnya, tidak lama setelah itu tim NFT gugur. Pada ronde penentuan ini, tim yang bisa membalap poin pemuncak klasemen hanya tersisa Boom dan GD. Maka dari itu kemenangan merupakan harga mati.
DayboT menjadi pahlawan karena menjadi satu-satunya pemain yang tersisa untuk tim GD. Ia berhasil mendapatkan 1 kill terakhir sebelum akhirnya ronde ditutup dengan sebuah kemenangan untuk Dewa United.
Hasil akhir dari poin klasemen, GD berada di urutan pertama dengan total poin sebesar 236 poin. AE gagal menjadi juara karena hanya berhasil mendapatkan total poin sebanyak 235. Ya, jarak antara kedua tim itu hanya 1 poin saja.
GD pun akhirnya berhasil menjadi juara pertama Turnamen PMPL Indonesia 2022 Fall dan membawa pulang hadiah sebesar Rp371 juta. Alter Ego dan Boom esports harus puas berada di posisi runner up dan posisi ketiga pada ajang bergengsi ini.
Alter Ego, Boom Esports, dan Team NFT menjadi 4 Tim teratas bersama dengan Genesis Dogma yang sukses mendapat tiket langsung untuk bermain di Turnamen PMPL SEA Fall 2022. Sementara Tim GPX, BTR, dan Dewa United berhak untuk ikut turnamen tersebut melalui play-in.
Reporter: Adit