apahabar.com, JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengungkapkan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) merupakan upaya pemerintah mengintegrasikan pendataan penduduk.
Dengan begitu, Regsosek akan dapat menyajikan peringkat kesejahteraan setiap penduduk. Di sisi lain juga dapat meningkatkan ketepatan sasaran program dari pemerintah.
"Melalui informasi penduduk yang komprehensif dan universal Regsosek akan mampu menyajikan peringkat kesejahteraan setiap penduduk dan meningkatkan ketepatan sasaran sasaran program pemerintah," terang Suharso melalui siaran daring di kanal YouTube Bappenas RI, Rabu (14/9).
Regsosek merupakan program pendataan kondisi sosial ekonomi penduduk mulai dari demografi, perubahan keadaan disabilitas, kepemilikan aset, hingga informasi geospasial.
Menurut Suharso, Regsosek akan menjadi salah satu pilar utama dalam reformasi sistem perlindungan sosial yang lebih komprehensif, inklusif dan adaptif terhadap berbagai goncangan ekonomi kesehatan sosial dan alam.
"Regsosek merupakan titik utama dalam perjalanan panjang demi meningkatkan kesejahteraan bangsa," jelas Suharso.
Menurutnya telah banyak upaya pemerintah dalam perlindungan sosial termasuk program sosial, jaminan sosial, bantuan pendidikan, bantuan kesehatan, pemberdayaan ekonomi dan program lainnya.
"Upaya ini tentu perlu diperkuat, disatupadukan, disempurnakan terutama agar benar-benar efektif mencapai tujuannya mencapai sasarannya," imbuhnya.
Ia mengatakan ada dua pilar utama dalam perlindungan sosial dalam Regsosek, yang pertama adalah pemutakhiran data, data yang benar-benar memiliki akurasi yang tinggi lengkap dan mencakup seluruh penduduk.
Kedua adalah terintegrasinya berbagai program yang saat ini masih dilaksanakan secara fragmentasi. Melalui Regsosek, maka pilar kedua ini diharapkan pengintegrasian dapat terlaksana.
"Resosek berusaha akan mewujudkan pilar tersebut dengan data yang memadai program pemerintah akan menjadi tepat sasaran," kata Suharso.
Lebih lanjut, Suharso mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo telah mengamanatkan agar dilaksanakan Regsosek ini pada pidato kenegaraan tanggal 16 Agustus 2022 lalu yang menunjukkan bahwa betapa urgent-nya Regsosek.
Menurutnya Indonesia memerlukan pengintegrasian antar program agar dapat disalurkan dengan cepat dan pelayanannya dapat mudah diakses sehingga dapat mengidentifikasi penduduk yang rentan dan terdampak, kemudian menyalurkan bantuan dengan tepat sasaran.
"Kami di Bappenas senantiasa mendorong Regsosek ini sejak lalu dan dengan dikembangkannya data yang komprehensif dan mutakhir serta dipergunakannya data ini oleh seluruh sektor lembaga, pemerintah daerah dan desa maka mudah-mudahan ini juga akan mempercepat terbentuknya satu data Indonesia," tutupnnya
Reporter: Resti
