bakabar.com, JAKARTA - Seorang wanita lansia bernama Sulih Warti (75), bertahun-tahun tidur dalam rumahnya yang penuh tumpukan sampah di Koja, Jakarta Utara.
Kini nenek Sulih telah dibawa ke RSKD Duren Sawit, Jakarta Timur untuk menjalani perawatan medis karena diduga mengalami depresi.
"Tindak lanjut laporan warga tentang adanya lanjut usia diduga depresi, petugas merujuk lansia tersebut ke RSKD Duren Sawit, Jakarta Timur," kata Kasudin Sosial Jakarta Utara Rizqon Hermawan, Kamis (6/4) malam.
Baca Juga: Pemkot Jakut Siap Sanksi Perusahaan di Jakarta Utara yang Tidak Bayar THR
Rizqon menjelaskan, nenek Sulih dikirimkan ke RSKD Duren Sawit untuk menjalani penanganan medis berupa pemeriksaan kejiwaan. Pihaknya juga sudah berkomunikasi dan melakukan edukasi sekaligus pendampingan kepada pihak keluarga soal kondisi nenek Sulih.
"Saat ini warga tersebut sudah diantar ke RSKD Duren Sawit didampingi pihak keluarga. Kita menunggu hasil pemeriksaan dari pihak RSKD terkait kondisi kejiwaan lansia tersebut," jelasnya.
Sebelumnya, nenek Sulih Warti belakangan menjadi sorotan setelah diketahui menjalani kehidupan yang miris.
Baca Juga: Penyaluran Zakat Lewat Modal Usaha Dongkrak Ekonomi Warga Surabaya
Wanita lanjut usia yang berdomisili di Koja, Jakara Utara tidur di rumahnya yang penuh tumpukan sampah selama bertahun-tahun.
Nenek Sulih tidur di dalam rumah tipe 36 yang isinya didominasi sampah dengan tumpukan setinggi lebih dari 2 meter..
Rumah penuh sampah yang ditinggali nenek Sulih Warti berada di Kompleks Daperla, Jalan Kramat Jaya, RT 07/14 Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.
Baca Juga: Pria di Surabaya Hampir Tewas saat Bercinta, Kok Bisa?
Sampah yang berada di dalam rumah nenek Sulih Warti tumpukannya mencapai sekitar 2 meter hingga nyaris menyentuh langit-langit.
Dia dalam rumah penuh sampah itu juga terdapat kulkas bekas yang tersembunyi di antara botol dan bungkus makanan-minuman.