Kota Paling Berpolusi

Begini Usaha Satgas DKI Perangi Polusi Udara

Mengintensifkan penyiraman jalan-jalan protokol dan memperbanyak pemasangan generator kabut air

Featured-Image
Ilustrasi - Warga melintas dengan latar belakang gedung-gedung di Jakarta, Rabu (11/8/2021). Foto: ANTARA

bakabar.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengintensifkan penyiraman jalan-jalan protokol dan memperbanyak pemasangan generator kabut air (water mist) dalam upaya menekan polusi udara di Ibu Kota yang dirasakan masih tinggi. 

"Bersamaan siram jalan dengan water mist dengan skala lebih luas," kata Juru Bicara Satgas Pengendalian Pencemaran Udara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta Ani Ruspitawati saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (23/9). Seperti dilansir antara.

Penyiraman jalan-jalan protokol di Jakarta ini berkolaborasi dengan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat)  DKI Jakarta.
 Sampai dengan Rabu (20/9)  penyiraman sudah dilakukan pada 249 lokasi dengan melibatkan 243 unit mobil dan 976 personel.

Baca Juga: Mengenal Microalgae Aquarium, Solusi Mengatasi Polusi Udara

Sedangkan untuk generator water mist, Ani menyampaikan sampai tanggal tersebut sudah terpasang di 79 gedung. Rinciannya, empat gedung di Jakarta Pusat, empat gedung di Jakarta Utara, 27 gedung di Jakarta Barat, 40 gedung di Jakarta Selatan, dan empat gedung di Jakarta Timur.
 Lalu pemasangan generator water mist di lingkungan gedung Pemprov DKI Jakarta terdiri atas lima Kantor Wali Kota dan dua di Blok G dan H Balai Kota DKI Jakarta.

Ke depan, kata Ani gedung pemerintah lainnya secepatnya menyusul pemasangan generator water mist.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut penyemprotan di sejumlah ruas jalan protokol Ibu Kota dengan mobil pemadam kebakaran secara rutin dapat mengurangi polusi udara.

Baca Juga: Jakarta Sabet Ranking Ketiga Udara Terburuk di Dunia Pagi Ini

"Saya barusan diskusi dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), menurut beliau kalau jalan disiram dapat menurunkan PM 2,5," kata Heru usai menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-20 Rumah Susun (Rusun) Tzu Chi Cengkareng, Jakarta Barat,  pada Agustus 2023.

Penyiraman tersebut dilakukan dua kali dalam sehari, yakni pada pagi hari pukul 10.00 WIB dan siang hari pukul 14.00 WIB.

Heru juga meminta untuk menggencarkan penggunaan water mist di gedung-gedung tinggi sebagai upaya mengurangi polusi udara di Ibu Kota.

Baca Juga: Jakarta Jadi Kota Paling Berpolusi Nomor Satu di Dunia

Menurut Heru, pemakaian water mist setidaknya dapat menjadi salah satu upaya untuk membuat langit Jakarta semakin membaik dan berwarna biru.

"Ya kan kami terus minta gedung tinggi itu harus tetap ada water mist. Ya mudah-mudahan dalam waktu dekat ini biru ya (langitnya)," kata Heru di kawasan GBK, Jakarta, kemarin.

Editor


Komentar
Banner
Banner