bakabar.com, JAKARTA –PSM Makassar resmi mendepak Wiljan Pluim yang dinilai sudah tidak memiliki kontribusi untuk tim.
Pemain asal Belanda itu bisa dibilang memiliki hubungan yang tidak baik-baik saja dengan PSM. Hal tersebut dilihat dari pernyataan Aksa Mahmud selaku founder Bosowa group.
Aksa bahkan secara terang-terangan memberi alasan PSM memecat Wiljan Pluim.
“Saya sudah kasih keluar, saya akan ganti (Pluim) dengan pemain yang lebih baik. Pluim sudah tua. Tidak bisa lari, padahal dia center forward,” ucap Aksa.
Baca Juga: Madura United Curi Kemenangan di Kandang PSM Makassar
Namun, Aksa memastikan bakal menggantikan Wiljan Pluim dengan pemain yang lebih baik di putaran kedua Liga 1 2023/2024.
"Saya suruh (manajemen) ganti dengan pemain lebih hebat, Tapi saya belum umumkan. Putaran kedua, kalian lihat penggantinya Pluim lebih hebat," tambahnya.
PSM akhirnya membuat pengumuman soal status Wiljan Pluim, Senin (9/10). Mereka resmi mengakhiri kerja sama yang sudah berlangsung selama tujuh tahun dua bulan.
"Saat itu pun telah tiba. Cepat atau lambat dalam perjumpaan, pasti akan ada perpisahan. Setelah melalui proses diskusi panjang, PSM Makassar dan Pluim akhirnya bersepakat untuk mengakhiri kerjasama setelah lebih dari 7 tahun kebersamaan," tulis pernyataan resmi PSM Makassar.
Baca Juga: Saddil Ramdani Hattrick Assist, PSM Makassar Dibantai Sabah FC 0-5
PSM juga mengucapkan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada pemain berusia 34 tahun tersebut.
Sang pemain tidak masuk dalam skuad PSM sejak Agustus lalu. Pemain asal Belanda itu memainkan laga terakhirnya bersama Juku Eja pada 28 Agustus 2023 saat menang 1-0 melawan Persis Solo di Stadion Gelora B.J. Habibie.
Bersama PSM, Wiljan Pluim sudah mempersembahkan trofi Piala Indonesia 2018/2019 dan trofi juara Liga 1 2022-2023.
