Nasional

Sudah Dua Bulan Gaji Tenaga Kontrak di Kotim Tertunda

Sudah jalan dua bulan ini Tenaga Kontrak (Tekon) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) belum menerima gaji.

Featured-Image
Tes Tenaga Kontrak (Tekon) yang digelar Pemkab Kotim, Beberapa Waktu Lalu. Foto-Ilhamsyah Hadi

bakabar.com, SAMPIT - Sudah jalan dua bulan ini Tenaga Kontrak (Tekon)  Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) belum menerima gaji.

"Bulan November dan Desember ini belum ada tanda-tanda gajian, padahal kita sangat membutuhkan gaji itu untuk keperluan sehari-hari," keluh salah seorang tekon, yang meminta identitasnya dirahasiakan. Kamis (14/12/2023).

Sebagai tekon yang bekerja dengan gaji Rp2 juta rupiah per bulan, pastinya uang dengan jumlah itu sangat besar berharga untuk memenuhi kebutuhan biaya hidup mereka, terutama yang sudah berkeluarga.

"Beruntung masih ada teman yang mau pinjamin uang buat belanja, jadi setelah gajian bisa dilunasi. Semoga saja pemerintah bisa dengan cepat mencairkan dua bulan gaji ini," ucapnya.

Bukan hanya gaji tenaga kontrak yang tertunda, ternyata Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), Alokasi Dana Desa (ADD), juga belum sepenuhnya terbayarkan, bahkan sudah tertunda hampir 4 bulan, yakni dari September sampai dengan Desember 2023 ini.

Sebelumnya Bupati Kotim Halikinnor, menegaskan saat ini Pemkab masih menunggu Dana Bagi Hasil (DBH) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng), serta dari Pemerintah Pusat yang saat ini masih belum dibayarkan.

Editor


Komentar
Banner
Banner