bakabar.com, BANYUWANGI - Memasuki Bulan Ramahan tahun ini, Stok daging sapi, ayam, dan telur di Kabupaten Banyuwangi melimpah.
Kabid Budidaya dan Usaha Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi, Abdurrazak menjelaskan bahwa Kabupaten Banyuwangi masih surplus daging sapi potong sebanyak 4.681 ton hingga Maret 2023.
Ia menyebutkan bahwa stok daging sapi cenderung tatap dalam beberapa bulan terakhir. Hanya saja, permintaan pasar justru cenderung menurun.
"Yang terbanyak konsumsi daging. Biasanya tukang bakso, karena daging sapi di sini 80 persennya diserap untuk pembuatan bakso," kata abdurrazak kepada bakabar.com, Sabtu (25/3).
Baca Juga: Stok Daging Sapi dan Ayam Jelang Ramadan Dipastikan Aman: Berikut Daftar Harganya
Selain itu, stok daging ayam di Banyuwangi juga surplus 694.930 ton. Sementara untuk komoditas telur mengalami kelebihan stok hingga 1.328 ton sampai Idul Fitri mendatang.
Soal daging ayam dan telur, lanjut Abdurrazak ada kenaikan harga saat Ramadan. Hal itu bukan disebabkan oleh stok yang terbatas.
"Ya naiknya harga daging ayam dan telur karena momentum, harga tradisi di setiap Ramadan," ujar Abdurrazak.
Baca Juga: Mendag Tanggung Ongkir Biar Harga Telur Terjangkau
Untuk memastikan semua kebutuhan masyarakat akan daging terjaga, pihaknya telah mengecek kondisi beberapa peternakan sapi, dan ayam potong, dan ayam petelur di Banyuwangi sebelum Ramadan.
Pengecekan itu terus dilakuakn jelang dan saat Ramadan untuk memastikan bahwa stok yang terpampang pada data sesuai dengan kondisi riil di pasar-pasar yang ada di Banyuwangi.
