bakabar.com, JAKARTA - Salah satu pemudik disabilitas yang hendak berangkat ke kampung halamannya mengeluhkan kekurangan dari fasilitas Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Rahma (41), salah satu pemudik yang ikut program "Mudik Bersama BUMN 2023" mengatakan dirinya susah naik turun hingga masuk karena jalan yang terlalu sempit di antara bangku-bangku kereta.
"Masuknya kita bisa sampai kursi yang satu sama dua, tapi kan kita dapat kursi di tengah, kursinya di tengah, jadi kita mau masuk ke dalam nggak bisa, mentok," kata Rahma, Minggu (16/4).
Baca Juga: H-6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Dikepung Pemudik
Kendati begitu, Rahma meminta agar pihak Kereta Api Indonesia memberikan solusi agar tidak terjadi hal-hal tesebut, serta mengedepankan pemudik yang disabilitas.
Sementara, Dirjen Pekeretaapian Risal Warsal mengatakan bahwa pihaknya akan meninjau perbaikan dalam meningkatkan pelayanan bagi para pemudik.
"Nanti kedepannya sudah kami siapkan troli yg akan memudahkan difabel untuk naik turun ke Kereta Api," kata Risal di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (16/4).
Baca Juga: Terminal Kalideres Diprediksi Mengalami Lonjakan Pemudik pada H-3 hingga H-4
Risal mengatakan bahwa pemudik disabilitas tersebut hanya sedang menguji coba pada lokasi Kereta Api yang diperuntukan untuk difabel.
"Tadi hanya memperlihatkan bagaimana menaikan dengan sepatu roda dengan petugas yang selalu siap. Sebenarnya ada lokasi yang sudah kami siapkan untuk trolinya untuk naik turun supaya teman-teman difabel bisa lebih mudah untuk naik turun dari Kereta Api," pungkasnya.
