Piala AFF 2022

Stadion My Dinh Disebut 'Kandang Sapi', Kok Bisa?

Alih-alih membanjiri Timnas Indonesia dengan dukungan, tak sedikit warganet yang justru mengomentari kondisi Stadion My Dinh.

Featured-Image
Stadion My Dinh di Hanoi menjadi lokasi digelarnya semi final Piala AFF 2022 antara Vietnam vs Indonesia. Foto: Bola.net.

'Memanfaatkan' Tenaga Mahasiswa

Karena mendapat berbagai kritik tajam itu, Pemerintah Vietnam pun mengaku sempat menggelar rapat khusus. Tujuannya, untuk membicarakan perbaikan di Stadion My Dinh. 

Entah bagaimana kelanjutan rapat itu. Namun, yang pasti, Menteri Budaya, Olahraga, dan Pariwisata, Nguyen Van Hung, mengeluarkan sebuah titah yang ditujukan pada dunia pendidikan.

Van Hung segera memerintahkan Rektor Universitas Bac Ninh, Nguyen Van Phuc, untuk melakukan aksi bersih-bersih di lapangan.

"Hung menelepon langsung Phuc untuk memerintahkan mahasiswa melakukan aksi sukarela membersihkan lapangan My Dinh," demikian laporan The Thao.

Setelah perintah diberikan, setidaknya ada 100 mahasiswa Universitas Bac Ninh yang membersihkan kawasan Stadion My Dinh pada Sabtu (7/1) pukul 08.00 waktu setempat.

Mahasiswa diberikan peralatan berupa sapu, pel, dan cangkul untuk melakukan pekerjaannya. Mereka dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk memudahkan pekerjaan.

Kualitas Tak Sesuai dengan Dana yang Digelontorkan?

Meski kondisinya kini memprihatinkan, Stadion My Dinh dibangun dengan dana fantastis. Seperti dilaporkan songda.vn, pembangunan itu menghabiskan biaya mencapai Rp812 miliar. 

Stadion berkapasitas 40 ribu tempat duduk itu, kabarnya, menggunakan material yang diimpor dari luar negeri.

Kursi plastik tempat penonton duduk, misalnya, didatangkan dari Prancis. Rumput lapangan yang kini menuai banyak kritik itu juga diimpor dari luar negeri, tepatnya Amerika Serikat.

Stadion yang sudah eksis sejak 2003 itu tak cuma punya lapangan sepak bola. Melainkan, juga memiliki fasilitas lain di dalamnya.

Stadion My Dinh memiliki jalur atletik dengan delapan putaran berukuran 400 meter dan 10 garis lurus 110 meter.

Ada dua lapangan untuk venue lompat tinggi, lompat galah ganda, dan lompat jauh ganda. Selain itu, ada arena untuk lempar lembing dan angkat besi.

Demikianlah sekilas pembahasan mengenai Stadion My Dinh, tempat Timnas Indonesia berlaga untuk mengamankan final pada ajang Piala AFF 2022.

Editor


Komentar
Banner
Banner