Piala AFF 2022

Stadion My Dinh Disebut 'Kandang Sapi', Kok Bisa?

Alih-alih membanjiri Timnas Indonesia dengan dukungan, tak sedikit warganet yang justru mengomentari kondisi Stadion My Dinh.

Featured-Image
Stadion My Dinh di Hanoi menjadi lokasi digelarnya semi final Piala AFF 2022 antara Vietnam vs Indonesia. Foto: Bola.net.

bakabar.com, JAKARTA - Timnas Indonesia bakal kembali melawan Vietnam pada semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Senin (9/1). Ini merupakan leg kedua usai pertandingan sebelumnya berakhir seri. 

Sebelum berlaga, para pemain beserta pelatih Skuad Garuda, Shin Tae Yong, meninjau langsung kondisi stadion. Hal itu sebagaimana diketahui dari unggahan akun Twitter PSSI.

Unggahan itu lantas menuai berbagai respons. Alih-alih membanjiri Timnas Indonesia dengan dukungan, tak sedikit warganet yang justru mengomentari kondisi Stadion My Dinh.

Sebab, rumput di sana terlihat menguning bak tak terawat. Sederet cuitan bernada sarkas pun mencuat.

"Vietnam habis musim salju jadi rumput kering," cuit seorang warganet. Akun lainnya pun menimpali, "Kandang sapi wkwk."

Kritik tak cuma datang dari Indonesia, melainkan juga media lokal Vietnam sendiri. Vietnam Express, misalnya, menyebut rumput Stadion My Dinh kurang baik lantaran tidak sepenuhnya berwarna hijau.

"Lapangannya rata, tapi rumputnya kurang hijau, sebelum leg kedua semifinal Piala AFF 2022 antara Vietnam dan Indonesia," begitu tulisnya, dikutip Senin (9/1).

Media ini juga membeberkan bahwa rumput Stadion My Dinh banyak yang mati. Sebab itulah, warnanya menjadi abu-abu.

Citra Buruk Sepak Bola Vietnam

Ini bukan kali pertama Stadion My Dinh menuai kritik tajam. Vietnam Express bahkan menyebut tempat itu sebagai 'citra buruk' sepak bola Negeri Naga Biru selama dua dekade belakangan. 

Pada Kualifikasi Piala Dunia 2022, misalnya, media Australia pernah menyamakan lapangan di Stadion My Dinh 'seperti rumput untuk dimakan sapi.'

Rumput lapangan di sana memang begitu 'aneh.' Satu-satunya titik hijau hanyalah rumput buatan di belakang gawang guna pemanasan para pemain.

Direktur Jenderal Departemen Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vietnam, Dang Ha Viet, berdalih rerumputan My Dinh menjadi tak hijau karena kurangnya sinar matahari.

HALAMAN
12
Editor


Komentar
Banner
Banner