bakabar.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan pemulihan di sektor keuangan untuk menunjang fungsi intermediasi masih sangat terbatas.
Hal tersebut dikemukakan Sri Mulyani saat menjadi pembicara dalam Webinar dengan tema Optimisme Pemulihan Ekonomi 2022 secara virtual, Rabu (29/9/2021).
“Fungsi intermediasi masih sangat terbatas,” kata Sri Mulyani. Sehingga sektor tersebut belum berperan besar dalam perekonomian Indonesia.
Eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu berharap pada kuartal keempat tahun ini fungsi intermediasi di sektor keuangan bisa kembali terakselerasi seperti sedia kala.
“Saya berharap ini akan terakselerasi di kuartal keempat dan tahun depan credit growth akan cukup signifikan sehingga mesin pertumbuhan akan lengkap,” kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani menegaskan akan terus bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) dalam rangka menjaga momentum pemulihan ekonomi tahun ini dan tahun depan.
“Dalam konteks ini, saya akan bekerja sama dengan gubernur BI karena memang gejolak dinamika global pasti imbasnya pada dinamika makronya. Dan tentu kita harapkan dinamika ini tidak mempengaruhi momentum pemulihan ekonomi,” tegasnya.