Isu Menteri Mundur

Kinerja Menteri Mengendur, Wapres Respons Mundurnya Sri dan Basuki

Wapres Ma'ruf Amin merespons isu mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Kata dia, itu tidak benar.

Featured-Image
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Foto: Antara

bakabar.com, JAKARTA - Wapres Ma'ruf Amin merespons isu mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Kata dia, itu tidak benar.

"Yang saya tahu, tidak ada isu-isu di dalam, ya; yang saya rasakan tidak ada isu adanya pemunduran menteri, ya. Memang saya baca di medsos, saya dengar juga di televisi; tetapi di dalam (internal kabinet) tidak ada apa-apa," jelasnya dalam konferensi pers di Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, Jumat (19/1).

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Tak Lugas Jawab Isu Mundur dari Kabinet Jokowi

Ma'ruf Amin memastikan seluruh menteri masih bekerja dengan baik. Terlihat dalam sejumlah rapat kerja.

"Seperti tidak ada masalah; yang saya tahu, semua bekerja dengan baik," tegasnya.

Namun begitu, Amin tak menampik adanya penurunan kinerja menteri imbas tahun politik.

Baca Juga: Menteri Sri Mulyani dan Basuki Diisukan Mundur, Jokowi Gelar Rapat

Karenanya, pemerintah bakal mengambil opsi untuk merevisi aturan cuti menteri di tahun politik.

"Nanti seperti apa, kalau memang menurun, akan dievaluasi aturannya," ujar Wapres Amin.

Pemerintah tengah mengevaluasi kebijakan cuti kampanye bagi para menteri yang mencalonkan diri di Pemilu 2024.

Presiden Joko Widodo telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2023. Isinya mengatur cuti menteri dan kepala daerah selama kampanye Pemilu 2024.

Baca Juga: Reaksi Mahfud Viral Menteri Basuki dan Sri Mulyani Mundur

"Kalau aturannya memang boleh, dengan satu catatan, kinerjanya tidak berkurang. Hasilnya seperti apa? Mungkin sedang dievaluasi," kata Ma'ruf Amin.

Evaluasi tersebut penting untuk memastikan para menteri dapat bekerja dengan baik di tengah tekanan tahun politik.

"Apakah ada pengaruh karena banyak menteri jadi calon presiden dan wakil presiden, jadi tim sukses, dan sebagainya? Saya belum dapat laporan yang lebih pengaruhnya," jelasnya.

Isu mundurnya kedua menteri utama Jokowi kali pertama diembuskan oleh ekonom senior Faisal Basri. Faisal menyebut Sri Mulyani adalah menteri yang paling siap untuk mundur dari kabinet. Selain Sri, juga Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

"Menteri dari kalangan teknokrat siap mundur karena isu dukungan Presiden dalam pilpres," jelas Faisal dalam sebuah acara diskusi di Jakarta baru-baru ini. 

Editor


Komentar
Banner
Banner