Apahabar.com, BANJARBARU – Komisi I DPRD Mojokerto, Jawa Timur (Jatim), bertandang ke DPRD Banjarbaru, Selasa (19/3) siang.
Tujuan kedatangan mereka guna mempelajari terkait pengelolaan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) kepala daerah.
Ketua Komisi I DPRD Mojokerto, Abdul Khair Fatah, menyebut keberhasilan Banjarbaru dalam pembahasan LKPJ dapat menjadi referensi untuk membahas LKPJ kepala daerah setempat.
"Kebetulan di Banjarbaru lebih bagus (penyusunan LKPJ), sehingga dapat menjadi referensi kami di Mojokerto,” cetusnya.
Sementara Ketua Komisi I DPRD Banjarbaru, Takyin Baskoro, menjelaskan pembahasan LKPJ Wali Kota Banjarbaru masih bergulir.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pembahasan LKPJ Wali Kota Banjarbaru diserahkan ke tim ahli universitas.
"Saat ini baru pemaparan dari LKPJ. Lalu diserahkan ke tim ahli universitas. Nantinya, tim ahli dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) memberikan pemaparan kepada anggota DPRD Banjarbaru," jelasnya.
Selanjutnya, hasil pemaparan tim akademisi menjadi bekal dalam pembahasan LKPJ tersebut.
“Ini sudah dilakukan sejak dulu. Itu yang kami bagikan kepada DPRD Mojokerto,” tutupnya.