DPRD Banjarbaru

Persiapan Momen 5 Rajab Dibahas Intens dalam Coffee Morning DPRD Banjarbaru

Persiapan menyambut kedatangan Jemaah Moment 5 Rajab di Sekumpul dibahas intens dalam Coffee Morning yang digelar DPRD Kota Banjarbaru.

Featured-Image
Suasana coffee morning yang digelar DPRD Banjarbaru, Kamis (18/12). Foto: bakabar.com/Fida

bakabar.com, BANJARBARU -Persiapan menyambut kedatangan jemaah Momen 5 Rajab di Sekumpul menjadi topik utama dalam kegiatan Coffee Morning yang digelar DPRD bersama Pemkot dan Forkopimda Banjarbaru, Kamis (18/12).

Selain membahas kesiapan jelang Momen 5 Rajab, pertemuan tersebut juga menyoroti langkah antisipasi menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026 yang diprediksi meningkatkan mobilitas masyarakat di Kota Banjarbaru.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Hj Erna Lisa Halaby menekankan koordinasi dan kesiapan maksimal seluruh instansi sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing.

“Semua harus bekerja dengan prinsip gotong royong dan sinergi total. Momen kedatangan jemaah dan Nataru merupakan momen krusial dalam layanan dan ketertiban kota,” tegas Lisa.

Lisa menegaskan Pemkot Banjarbaru harus memastikan seluruh aspek layanan publik berjalan optimal, mulai dari keamanan, kenyamanan, kebersihan, hingga kelancaran aktivitas masyarakat.

Sementara Ketua DPRD Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Iskandar, menambahkan coffee morning sebagai momentum strategis untuk memperkuat kolaborasi antara eksekutif dan legislatif.

“Tentunya semua berkeinginan seluruh kegiatan berjalan lancar, aman, dan tertib, sehingga menghadirkan rasa damai dan kebahagiaan untuk warga Banjarbaru,” papar Rizky.

"InsyaAllah Banjarbaru siap menjadi salah satu tuan rumah pelaksanaan Momen 5 Rajab. Semoga pelaksanaannya berjalan lancar dan jemaah terlayani dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.

Adapun Kapolres AKBP Pius X Febry Aceng Loda juga memaparkan rencana pengamanan mulai dari pengaturan arus lalu lintas, penyiapan kantong parkir, pendirian posko, hingga pemberian stiker khusus untuk jemaah.

“Setahun lalu sempat terjadi stagnasi lalu lintas di Bundaran Simpang Empat. Sekarang kami melakukan rekayasa lalu lintas agar arus kendaraan lebih lancar. Parkir diarahkan ke kantong parkir yang disiapkan dan stiker akan memudahkan jemaah sejak masuk hingga kepulangan,” jelas Pius.

Selain aspek pengamanan, rapat juga membahas kesiapan posko kesehatan, pengamanan titik-titik vital, serta penguatan koordinasi lintas SKPD. Sejumlah poin tindak lanjut disepakati untuk memperkuat langkah antisipasi demi kelancaran kegiatan keagamaan dan libur panjang akhir tahun.

Editor


Komentar
Banner
Banner