bakabar.com, PALANGKA RAYA - Plt Direktur Utama Bank Kalteng Marzuki memastikan bahwa hingga saat ini data nasabah Bank Kalteng tetap aman dari kebocoran.
Hal itu diungkapkan Marzuki, menanggapi informasi adanya temuan kebocoran puluhan ribu data nasabah Bank Kalteng yang diperjualbelikan di sebuah situs Darkweb beberapa hari lalu oleh Asosiasi Programer Indonesia (Aprogsi).
Marzuki menjelaskan, bahwa struktur kebocoran data yang ditemukan di dalam Darkweb seperti yang sedang ramai diberitakan saat ini, bukan diperoleh dari Bank Kalteng.
Sebab, dari hasil pemeriksaan struktur data pada Darkweb bukan seperti struktur data pada corebanking Bank Kalteng. Sehingga dapat dipastikan bahwa data tersebut bukan diperoleh dari Bank Kalteng.
Baca Juga: Data Mahasiswa Nasabah Bank Kalteng Diduga Bocor di Forum Darkweb
Sehingga juga dia bilang dapat dipastikan hasil verifikasi Divisi Teknologi Informasi terhadap sistem dan firewall tidak terdapat indikasi kebocoran data nasabah.
"Mengenai adanya kebocoran data nasabah, kami telah menindak lanjuti hal ini dengan mengumpulkan Divisi Teknologi Informasi dan beberapa unit kerja terkait, dari hasil verifikasi kami terhadap corebanking, System dan beberapa aplikasi yang ada di Bank Kalteng, tidak adanya ditemukan indikasi kebocoran data nasabah," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (4/12) sore.
Marzuki pun mengimbau, agar seluruh nasabah Bank Kalteng tetap tenang dalam menyikapi informasi yang beredar terkait adanya dugaan kebocoran data. terutama data mahasiswa dari beberapa universitas yang ada di Kalimantan Tengah.
"Dengan adanya informasi yang beredar saat ini, Bank Kalteng akan terus meningkatkan keamanan dan ketahanan sistem IT yang digunakan untuk menjaga dan menjalan prinsip kerahasiaan para nasabah," terangnya.
Marzuki pun mengingatkan kepada para nasabah Bank Kalteng untuk tetap berhati-hati dalam melakukan transaksi, waspada terhadap potensi penipuan maupun tindak kejahatan lainnya yang mengatasnamakan Bank Kalteng dengan memverifikasi langsung ke Call Center Bank Kalteng 1500526.
"Kami meminta kepada para nasabah untuk tetap tenang dalam menyikapi setiap informasi yang beredar saat ini, kami akan terus berkomitmen untuk menjaga setiap data nasabah sesuai dengan Undang-Undang dan aturan yang berlaku," pungkasnya.