bakabar.com, JAKARTA – Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, Indra Sjafri belum mau membocorkan perihal lawan Timnas Indonesia dalam ajang FIFA Matchday yang akan digelar Maret 2023 mendatang.
Pasalnya, beredar kabar bahwa Tim Nasional Indonesia akan menghadapi negara Burundi dan Kenya yang menjadi lawan skuat Merah Putih di ajang FIFA Matchday mendatang.
Terkait hal itu, Dirtek PSSI yang sekaligus pelatih Timnas U-22 belum mau memberikan kepastian soal kabar lawan skuat Merah Putih tersebut.
Kendati demikian, Indra Sjafri hanya meminta semua pihak untuk menunggu kabar kepastian itu. sebab, menurutnya PSSI akan segera mengumumkan lawan uji coba Timnas Indonesia dalam waktu dekat.
Baca Juga: Thomas Doll Kecewa, Persija Sering Keok di Kandang Lawan
“Nanti pasti PSSI yang akan merilis. Tunggu saja, ditunggu aja. Ya mudah-mudahan [lawan Burundi dan Kenya],” ujar Indra Sjafri saat ditemui di sela-sela acara peluncuran merchandise resmi Piala Dunia U-20 Indonesia, Rabu (8/3) kemarin.
Lebih lanjut, Indra mengatakan PSSI melalui departemen hubungan internasional tengah mengurus bakal calon lawan skuat Merah Putih di ajang FIFA Matchday mendatang.
Pasalnya, menurut Indra Sjafri, ia dan pelatih Shin Tae-yong hanya menentukan kriteria yang cocok sebagai lawan timnas di FIFA Matchday.
“Ya kita lihat nanti karena memang yang mengurus itu kan hubungan internasional. Saya dan [Pelatih] Shin hanya menetapkan kriteria siapa calon lawan FIFA Matchday. Itu pekerjaan teknis kami di situ aja,” jelasnya.
“Terus bagimana supaya negara tersebut mau, calon-calon itu mau, kan di PSSI ada [departemen] hubungan internasional yang melakukan komunikasi. Jadi, tunggu saja rilisnya beberapa hari ini kita lawan siapa,” tegasnya menambahkan.
Baca Juga: Tunjuk Joko Susilo Sebagai Pelatih, Arema FC Beberkan Alasannya
Di sisi lain, Indra Sjafri mengatakan bahwa PSSI berharap pertandingan FIFA Matchday yang dijalani Timnas Indonesia akan dapat berlangsung di Tanah Air.
“Kalau tidak salah arahan Pak Ketum [Erick Thohir], kita kalau bisa bermain di dalam negeri karena suporter, penonton, dan masyarakat kita butuh hiburan,” pungkasnya.
