bakabar.com, JAKARTA - PJ Gubernur Heru Budi secara resmi mengonfirmasi alasannya dalam perubahan baru pada slogan DKI Jakarta.
Saat Anies Baswedan menjabat Gubernur, slogan DKI Jakarta adalah Kota Kolaborasi. Namun pasca tampuk pemerintahan dipegang Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono kemudian mengubah slogan Jakarta menjadi 'Sukses Jakarta untuk Indonesia'.
Menurut Heru pergantian slogan ini menjadi sesuatu yang wajar dan biasa, karena Provinsi DKI Jakarta memiliki kontribusi yang besar untuk Indonesia.
"Jadi wajar-wajar aja, simpel sih sebenarnya. Sukses Jakarta untuk Indonesia, kita menyumbang banyak untuk Indonesia. Nanti Jakarta juga mendukung IKN. Kira-kira begitu simpelnya," kata PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, kepada wartawan di Balai Kota, Rabu (14/12).
Baca Juga: Tim Plus Jakarta Belum Tahu Soal Pergantian Slogan Jakarta
Selanjutnya, Heru menjelaskan makna dari slogan baru Jakarta itu yang berarti, bahwa DKI Jakarta menjaga inflasi ekonomi yang selebihnya akan berkontribusi bagi pemerintah pusat.
"Ya kalo sukses Jakarta untuk Indonesia, contohnya kita harus menjaga inflasi. Kalau inflasi itu tinggi, kita juga menyumbang tinggi untuk pemerintah pusat. kalau sukses yang lain misalnya untuk pendidikan dan lainnya. Kalau anak-anak kita sukses, Indonesia juga sukses. Jadi kan Jakarta jadi barometer," ujarnya.
Lebih dalam, Heru mengakui ia baru saja menggantikan slogan Jakarta tersebut. Namun saat ini logonya juga belum ada. Dia belum bisa memastikan apakah logo Jakarta juga akan diganti atau tidak.
"Saya belum berpikir ke arah situ, yang penting kalau saya sampaikan slogan itu untuk memberi semangat untuk Jakarta. Semangat untuk saya, semangat untuk teman-teman supaya kita bekerja dengan lebih semangat lagi," pungkasnya.