bakabar.com, JAKARTA - Belakangan ini Gubernur DKI Jakarta PJ Heru Budi Hartono mengumumkan adanya perubahan pada slogan DKI Jakarta.
Jika sebelumnya, slogan Jakarta adalah 'Kota Kolaborasi' pada masa kepemimpinan Anies Baswedan, maka saat ini diganti oleh Pj Heru Budi Hartono berubah menjadi 'Sukses Jakarta Untuk Indonesia'
Namun, dengan pembaruan slogan tersebut, team Plus Jakarta yang merupakan city brand Jakarta yang bersanding dengan slogan 'Kota Kolaborasi' belum menerima informasi dari Pemerintah Provinsi (pemprov) terkait perubahan slogan tersebut.
"Kami belum ada arahan dan belum ada komunikasi, tunggu saja dulu dan kami menekankan apapun yang namanya keputusan coba kami ikuti," kata Ketua tim Plus Jakarta, William Reynold, di Balai Kota Jakarta, Rabu (14/12).
Baca Juga: Soal Slogan Baru Jakarta, PDIP DPRD: Komunikasi Balaikota Lemah
William pun menjelaskan bahwa mengetahui hal tersebut dari media sosial yang biasanya memakai logo Plus Jakarta, tetapi sekarang sudah tidak terpakai lagi.
"Kita tahu dari media sosial. Jadi waktu itu kalau tidak salah, salah satu media sosial biasanya kan ada logo Plus Jakarta, sekarang sudah gak ada. Mungkin ada perubahan dan kami juga simak selama seminggu atau dua minggu," ujarnya.
Selain itu, William menegaskan bahwa Plus Jakarta masih aktif dan tetap berjalan profesional seperti sedia kala.
"Masih terus diaktifkan, terus dijalankan, karena pada prinsipnya, kami bagian dari Pemprov ko, kami bukan oposisi, kami mengerjakan apa yang perlu dikerjakan," imbuhnya.
