bakabar.com, TANAH BUMBU - Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Tanah Bumbu menggelar Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Kearifan Lokal Budaya Banjar “Karindangan Sayang Ulun Sasirangan”, Kamis (19/6).
Acara ini menjadi ajang unjuk kreativitas para siswa berkebutuhan khusus dari jenjang SDLB, SMPLB, hingga SMALB. Mereka memamerkan berbagai karya, mulai dari pengenalan minuman tradisional Tatamba Haus, tanaman obat keluarga, hingga produk ramah lingkungan seperti ecobrick.
Wakil Kepala SLBN Tanah Bumbu, Rizki Ade Prakoso, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa gelar karya ini merupakan wujud nyata dari implementasi Kurikulum Merdeka. Selain sebagai bentuk apresiasi terhadap hasil kolaborasi guru dan peserta didik, kegiatan ini juga menegaskan bahwa keterbatasan bukanlah hambatan untuk terus berkarya.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat karakter, mengembangkan kompetensi, serta menumbuhkan sikap mandiri dan kreatif peserta didik. Mereka belajar dari lingkungan sekitar dan mewujudkannya dalam produk berbasis kearifan lokal," ujarnya.
Rizki juga berharap kegiatan ini dapat menjadi pintu masuk menuju dunia wirausaha bagi para siswa, baik selama masa sekolah maupun setelah lulus nanti.
Ia juga menekankan pentingnya peran orang tua dan guru dalam mendukung proses belajar mengajar. Tanpa dukungan dari wali murid, menurutnya, kegiatan pendidikan di SLBN tidak akan berjalan optimal.
“Kami sangat mengharapkan sinergi antara orang tua dan dewan guru dalam mendampingi anak-anak, terutama dalam pengembangan bakat dan keterampilan mereka,” tambah Rizki.
Menutup acara, seluruh dewan guru dan wali murid menyampaikan harapan agar Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu dapat menyempatkan diri mengunjungi SLBN Tanah Bumbu. Mereka yakin, potensi besar dan kreativitas para siswa akan menjadi inspirasi bagi banyak pihak.
