bakabar.com, PELAIHARI - Sebanyak 44 pengrajin asal Kabupaten Tanah Laut (Tala) mengikuti lomba desain pengembangan motif sasirangan. Kegiatan ini di gelar di acara Tala Craft dan Culture Week 2025, Pekan Raya Kemerdekaan, bertempat di halaman Pertasi Kencana, Jumat (22/8/2025).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Tala ini, menjadi ajang untuk memilih motif sasirangan yang akan digunakan pada hari jadi Kabupaten Tala, pada Desember 2025 mendatang.
Dari pantauan media ini , ada lima juri yang menilai lomba motif sasirangan, diantaranya Ketua Dekranasda Tala Hj Dian Rahmat. Satu persatu sasirangan diperlihatkan di hadapan juri, untuk penilaian lebih detail.
Dengan cukup seksama dan waktu yang cukup semua juri memberikan penilaian , mayoritas motif sasirangan yang dinilai sangat bagus dan cukup membuat kesulitan tim juri untuk menentukan pemenangnya.
Ketua Dekranasda Tala Hj Dian Rahmat, yang sekaligus sebagai juri lomba ,mengatakan cukup senang dan bangga terhadap para pengrajin sasirangan di Kabupaten Tanah Laut, yang terus berbenah dengan berkreasi mengembangkan inovasi motif baru.
Hj Dian Rahmat menambahkan, pihaknya akan mencari bibit baru di IKM dan UKM untuk menjadikan generasi penerus sebagai pengrajin usaha sasirangan tersebut.
“Surprise ya , saat menilai semua motif ternyata pengrajinya semua disembunyikan ada bocoran banyak siswa dari SMK yang membuat tertarik membuat sasirangan ini terutama motif baru yang tidak lari dari pakemnya dari Tanah Laut seperti ada kijang, anggrek dan tugu," katanya.
Menurutnya, sasirangan Kabupaten Tanah Laut memiliki khas tersendiri, salah satunya dibuat lomba motif sasirangan untuk mencari motif dan teknik serta warna baru. Seperti warna alam, yang bisa ditemukan di sekitar Kabupaten Tanah Laut.
"Kedepanya program dari Dekranasda dan Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Tala akan menghimpun mereka terutama yang baru-baru untuk program inkubasi lebih disatukan dan berbenah diri meningkatkan ke desainer perajin di luar Kabupaten Tanah Laut,” pungkasnya.
Terpisah Ketua Gekrafs Tala, Aditya Agung Laksono, mengatakan bahwa pelaksanaan lomba desain motif sasirangan ini merupakan yang kedua, di Tala. Ia berharap dengan adanya lomba ini para pengrajin sasirangan di Tala dapat semakin berdaya saing di kancah provinsi , hingga nasional , atau bahkan ke pasar internasional .
Pria ramah senyum ini, menegaskan dengan terselenggaranya kegiatan ini, dapat meningkatkan ekonomi para pengrajin sasirangan akan banjir orderan pembuatan kain sasirangan pada hari jadi Tanah Laut nanti.
“Tujuan dengan kegiatan ini Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Tala ingin meningkatkan ekonomi para pengrajin sasirangan dimana momen nanti pada hari jadi Tanah Laut. Semua ASN di lingkup Pemkab Tala kompak mengenakan sasirangan,” pungkasnya.
Juara desain pengembangan motif sasirangan di umumkan pada penutupan Pekan Raya Kemerdekaan, Keluar sebagai juara umum motif Pandan Laut di Sepanjang Pantai karya Sri Rahayu Artadeva dari Martadah Baru, Kecamatan Tambang Ulang.
