Pemkab Tanah Laut

Membanggakan! Sasirangan Tanah Laut Catat Sejarah, Tampil di Ajang Mode Internasional Belgia

Kain Sasirangan dari Bumi Tuntung Pandang kembali menorehkan prestasi membanggakan. Tak hanya dikenal di tingkat nasional.

Featured-Image
Sasirangan Tanah Laut tampil dalam ajang Indonesia Creative Week (ICW) Belgia yang digelar pada 13-14 Desember 2025 di Antwerpen Central Station, Belgia. Foto: Istimewa

bakabar.com, BELGIA - Kain Sasirangan dari Bumi Tuntung Pandang kembali menorehkan prestasi membanggakan. Tak hanya dikenal di tingkat nasional, kini mulai menunjukkan eksistensinya di panggung internasional.

Terbaru, Sasirangan Tanah Laut tampil dalam ajang Indonesia Creative Week (ICW) Belgia yang digelar pada 13-14 Desember 2025 di Antwerpen Central Station, Belgia. 

Kehadiran Sasirangan di ajang ini menjadi catatan sejarah tersendiri, karena Tanah Laut menjadi satu-satunya kabupaten di Indonesia yang terpilih mewakili tanah air.

Tak sekadar dipamerkan, Sasirangan Tanah Laut juga mendapat kepercayaan dari sejumlah desainer ternama asal Belgia untuk digunakan sebagai bahan utama dalam karya-karya mereka. 

Bupati Tanah Laut, H. Rahmat Trianto, menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mengembangkan Sasirangan sebagai produk unggulan yang berdaya saing global.

“Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras dan komitmen bersama. Kami akan terus mendukung para perajin lokal agar kualitas dan kapasitas produksi Sasirangan terus meningkat,” ujarnya.

Dukungan tersebut juga datang dari Dekranasda Tanah Laut. Ketua Dekranasda Tanah Laut, Hj. Dian Rahmat, menyatakan komitmennya untuk terus mendorong kemajuan IKM dan produk unggulan daerah, meski di tengah keterbatasan anggaran.

“Kami akan terus berjuang memajukan IKM dan produk unggulan Tanah Laut agar mampu bersaing, baik di tingkat nasional maupun internasional,” katanya.

Dengan dukungan Dekranasda serta kolaborasi bersama sejumlah perusahaan di Tanah Laut, seperti PT BGMPA, PT Dua Mas, dan PT LCM, Sasirangan Tanah Laut kini semakin siap menembus pasar global. 

Keberhasilan ini diharapkan dapat membuka peluang ekspor, meningkatkan kesejahteraan perajin, sekaligus memperkuat perekonomian daerah.

Editor


Komentar
Banner
Banner