Tak Berkategori

Simulasi Kesiapsiagaan, Sirine Kilang Pertamina Balikpapan Bikin Panik Warga

apahabar.com, BALIKPAPAN – Warga Balikpapan dibuat panik saat sirine tanda bahaya dari kilang minyak Pertamina berbunyi,…

Featured-Image
Simulasi kesiapsiagaan bencana kebakaran di area lilang minyak Balikpapan. Foto-Istimewa

bakabar.com, BALIKPAPAN – Warga Balikpapan dibuat panik saat sirine tanda bahaya dari kilang minyak Pertamina berbunyi, Senin (6/12) sekira pukul 09.00 wita.

Digambarkan area kilang minyak mengalami peristiwa kebakaran yang membuat aktivitas kilang minyak sempat terhenti.

Tak hanya kebakaran yang terjadi, beberapa saat kemudian warga sekitar area Kilang Minyak Pertamina RU V Balikpapan ini memadati Jalan Yos Sudarso. Ratusan massa tersebut ingin mendatangi kantor Pertamina untuk meminta pertanggungjawaban terhadap Pertamina terkait dampak yang diterima.

Lantaran petugas tidak memberikan jalan sebab proses pemadaman masih berlangsung, warga pun bertindak anarkis. Para petugas anti huru-hara pun datang dan langsung dilempari oleh demonstran. Massa pun bertambah dua kali lipat, dan terus mendorong petugas agar bisa menembus palang pintu petugas.

Situasi yang ricuh pun langsung diantisipasi oleh pasukan Brimob Polda Kaltim dengan TNI yang memukul mundur massa dengan water cannon. Massa bahkan melakukan aktivitas pembakaran di tengah jalan sebagai bentuk proses.

Namun rupanya kegiatan tersebut hanya lah bagian dari Simulasi Bagian dari Kesiapsiagaan Bencana Kebakaran di area Kilang Minyak Balikpapan.

“Ya, ini menjadi simulasi yang terbesar, bagaimana kita melatih kesiapsiagaan kita baik internal Pertamina maupun dengan stakeholder di luar khususnya Forkopimda untuk penanganan-penanganan kondisi darurat yang ada seperti ini. Karena Pertamina lebih konsen ke dalam, tapi bilamana ada gangguan di luar kita membutuhkan support Forkopimda yang ada disini, kata Pjs General Manager Pertamina RU V, Wahyu Sulistyo Wibowo usai kegiatan pukul 13.00 wita.

Latihan kesiapsiagaan kali ini merupakan yang terbesar dengan menerapkan insiden kebakaran di area kilang minyak. Bahkan kegiatan ini juga dipantau langsung oleh Direksi Pertamina Pusat termasuk Komisaris Utama.

” Ini merupakan latihan yang mungkin terbesar dari latihan kesiapsiagaan level 2 ini. Mudah-mudahan bisa jadi pembelajaran, ini di monitor oleh Komisaris, kekurangan apa yang ada di sini nanti bisa menjadi pembelajaran di unit operasi yang lain,” ungkapnya.



Komentar
Banner
Banner