bakabar.com, BANJARMASIN - Semua pihak punya tanggungjawab besar di Pemilu 2024, termasuk pemuda Muhammadiyah Kalsel.
Sekretaris Jendral PP Pemuda Muhammadiyah Najih Prastiyo menegaskan, pemuda Muhammadiyah Kalsel harus bersikap menjelang Pemilu 2024.
Pandangan politik itu disampaikannya saat pelantikan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) periode 2023-2027.
Pengukuhan PWPM Kalsel itu berlangsung di Hotel Banjarmasin, Minggu malam (17/9/2023).
“Pemuda Muhammadiyah bisa berkoordinasi dengan baik dan membantu kondusifitas tetap aman bagi masyarakat yang ada di Kalsel,” ujarnya.
Ketua PWPM Kalsel M Abdan Syakura mengatakan, pemuda Muhammadiyah punya tanggungjawab secara moral untuk menjaga kondusifitas pada Pemilu 2024.
Caranya, kata dia, dengan membangun literasi hingga pemahaman tentang pemilu sejak dini ke lingkungan masyarakat Kalsel.
“Tentu dari banyaknya pilihan, itu memungkinkn menciptakan gesekan di masyarakat. Jadi pendidikan politik bagi masyarakat itu penting,” ucapnya.
Menurutnya perbedaan pilihan bagi masyarakat sangat penting saat Pemilu 2024.
Makanya, lanjut dia, tidak mudah untuk menyamakan persepsi masyarakat.“Dari perbedaan itu kita bisa saling menghormati,” pungkasnya.
Diketahui, sekitar 30 pengurus dilantik PWPM Kalsel dalam momentum tersebut.