Pemkab Tabalong

Kesbangpol Tabalong Gelar Pendidikan Politik ke Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Tabalong melalui Badan Kesbangpol setempat menggelar pendidikan politik bagi masyarakat.

Featured-Image
Kepala Badan Kesbangpol, Arbuansyah, membacakan sambutan Bupati Tabalong. Foto - bakabar.com/M Al Amin

bakabar.com, TANJUNG - Pemerintah Kabupaten Tabalong melalui Badan Kesbangpol setempat menggelar pendidikan politik bagi masyarakat.

Kegiatan yang digelar 3 hari itu dilaksanakan di Emerald Lounge dan Meeting Room di Jalan Permata, Kelurahan Pembataan, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalsel.

Kegiatan yang bertemakan Sinergi tokoh Agama, Tokoh Adat dan Forum Masyarakat dalam menjaga stabilitas sosial dan ketahanan politik daerah ini dibuka Bupati HM Noor Rifani diwakili Kepala Kesbabgpol, Arbuansyah, Selasa (25/11).

Bupati Tabalong HM Noor Rifani, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Badan Kesebangpol, Arbuansyah, mengatakan, Pemkab Tabalong menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada penyelenggara kegiatan ini, yang telah mengambil peran penting dalam upaya peningkatan pemahaman serta kesadaran politik masyarakat.

"Khususnya terkait perumusan kebijakan teknis, pemantapan pelaksanaan pendidikan politik, penguatan etika budaya politik, serta peningkatan kualitas demokrasi di daerah," katanya.

Menurut Arbu, pendidikan politik menjadi instrumen kunci untuk membangun kemampuan masyarakat agar mampu menilai isu politik secara rasional, beretika, dan tetap dalam koridor persatuan.

"Di sinilah peran tokoh agama, tokoh adat, dan forum masyarakat menjadi sangat penting. Sebab ketiga unsur ini merupakan pilar moral, sosial, dan budaya yang selama ini menjadi pembentuk karakter masyarakat Tabalong," jelasnya.

Arbu bilang sinergi antara ketiga unsur tersebut akan menghadirkan ekosistem politik yang sehatpolitik yang mengedepankan nilai kejujuran, kebersamaan, toleransi, dan musyawarah untuk mufakat.

Sebagai bagian dari upaya mewujudkan Tabalong SMaRT, Pemerintah Kabupaten Tabalong menempatkan stabilitas sosial dan ketahanan politik daerah sebagai fondasi utama pembangunan.

"Tanpa stabilitas, tidak akan ada ruang bagi pembangunan ekonomi, pengembangan pendidikan, maupun kemajuan sosial budaya," ucap Arbu.

Kata Arbu, Pemkab Tabalong terus memperkuat pendidikan politik berbasis nilai lokal dan etika sosial, agar masyarakat tidak hanya memahami mekanisme politik, tetapi juga menghayati pentingnya adab, kebijaksanaan, dan persaudaraan dalam kehidupan berdemokrasi.

Kemudian, kolaborasi multipihak yang melibatkan tokoh agama, adat, serta organisasi masyarakat untuk menjaga suasana kondusif, terutama dalam menghadapi isu-isu strategis daerah.

"Serta penguatan kesadaran demokrasi masyarakat melalui aktivitas sosialisasi, forum dialog, serta kegiatan edukatif seperti yang kita laksanakan hari ini," terang Arbu.

Diketahui pameteri pada pendidikan politik itu terdiri dari Kodim 1008/Tabalong, Polres Tabalong, Kejari Tabalong dan Pemkab Tabalong.

Editor
Komentar
Banner
Banner