bakabar.com, RANTAU – Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin meninjau delapan Sekolah Dasar (SD) di Desa terpencil di Kecamatan Candi Laras Utara (CLU). Selasa (16/2).
Kadisdik Tapin, Ahlul Jannah, mengatakan kunjungan kerja ini adalah untuk melihat secara langsung kesiapan sekolah menyambut belajar tatap muka.
“Sengaja saya bawa Tim Sarpras ini untuk melihat kesiapan sekolah, sekaligus sarana dan prasarana sekolah di wilayah ini,” ungkapnya.
Dia mengatakan desa yang dikunjungi tidak mudah untuk dijangkau karena berada di daerah aliran sungai.
“Jalan rusak, tidak bisa dilewati kendaraan saat musim hujan. Jalur sungai jadi pilihan dengan naik perahu kelotok sekitar 2-3 jam perjalanan dari Pelabuhan Margasari menuju ke sekolah itu,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ahlul mengatakan kesiapan tatap muka sekolah
dari dari segi sarana dan prasarana sudah matang. Mulai dari tempat cuci tangan dan sabun hingga alat pengukur suhu tubuh.
“Selain para kepala sekolah dan dewan guru, dukungan belajar tatap muka juga datang dari orang tua siswa melalui questioner pertanyaan yang dikumpulkan pihak sekolah,” tutupnya.
Diketahui, delapan sekolah yang dikunjungi yakni, SDN Rawana Hulu, SDN Sawaja, SDN Buas-Buas 2, SDN Buas-Buas 1, SDN Buas-Buas Hilir, SDN Rawana Hilir, SDN Teluk Haur, dan SDN Batalas.