bakabar.com, BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru segera mewajibkan pegawai honorer dan tenaga kontrak untuk mengenakan seragam putih hitam.
Saat ini Pemkot Banjarbaru masih merancang peraturan wali kota yang akan menjadi payung hukum atas penerapan aturan itu.
“Pemakaian seragam atas warna putih dan bawahan hitam akan diterapkan dalam waktu dekat,” ujar Sekdakot Banjarbaru, Said Abdullah, Senin (7/6).
Said mengatakan penerapan pakaian putih hitam bagi aparatur sipil non Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu paling lambat pada Juli mendatang.
Seragam putih hitam itu wajib dikenakan pada Senin, Selasa, dan Rabu. Sedangkan pada Kamis pegawai akan menggunakan seragam sasirangan.
“Jadi, hari Senin dan Selasa mereka pakai seragam putih hitam sedangkan PNS seragam coklat khaki. Lalu hari Rabu semua pegawai mengenakan baju putih. Kamis sasirangan dan hari Jumat pakaian olahraga,” terangnya.
Pemkot Banjarbaru sebenarnya sudah menyiapkan anggaran pengadaan seragam. Namun, karena pandemi, pegawai diminta menyediakan seragamnya sendiri.
“Pengadaan seragam diserahkan secara mandiri kepada setiap aparatur dengan membeli sendiri, karena tidak adanya alokasi anggaran dalam APBD akibat terdampak pandemi Covid-19,” tuntas Said
