Arus Mudik Lebaran

Siap-Siap! Arus Mudik 2023 Jadi Terbesar Sepanjang 5 Tahun Terakhir

PT Jasa Marga (Persero) memprediksi puncak arus mudik lebaran 2023 akan terjadi pada Rabu, 19 April 2023, Sebanyak 138 ribu meninggalkan Jabodetabek dilihat dar

Featured-Image
PT Jasamarga Transjawa Tol memperpanjang rekayasa lalu lintas atau contraflow di tol Jakarta-Cikampek. (Foto: Dok. Jasamarga)

bakabar.com, BEKASI - PT Jasa Marga (Persero) memprediksi puncak arus mudik lebaran 2023 akan terjadi pada Rabu, 19 April 2023, Sebanyak 138 ribu meninggalkan Jabodetabek dilihat dari KM 66 Tol Jakarta-Cikampek (Japek).

Sedangkan arus lalu lintas mudik lebaran 2023 berlangsung 15-30 April 2023 (H-7 sampai H+7 lebaran) melalui 4 gerbang tol utama diantaranya GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).

Coorporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Oktaviana mengatakan, arus lalu lintas mudik lebaran 2023 naik 6% dibandingkan 2022, dan naik 8% terhadap 2019.

Baca Juga: Tips Memilih Mobil Sewaan agar Aman dan Nyaman saat Mudik Lebaran

"Volume lalu lintas keluar Jabotabek H-7 samapai H+7 (16 hari) melalui 4 Gerbang Tol Utama sebesar 2,78 Juta kendaraan. Naik 6,77% terhadap Lebaran 2022 2,6 juta kendaraan. Sedangkan naik 8% terhadap 2019 2,57 juta," ucap Lisye Coorporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Oktaviana saat konferensi pers, Senin (03/04).

Sedangkan arus balik mudik lebaran 2023, Lisye mengatakan akan terjadi pada 25 April 2023, sebanyak 178 ribu kendaraan terjadi di KM 66 tol Japek.

"Sebesar 178 ribu kendaraan di KM 66 Japek, naik 5% dari Puncak arus balik Th 2022 170 ribu," katanya.

Baca Juga: Kolaborasi Manajemen Mudik, Pengamat: Hadirkan Layanan Angkutan Prima

Lisye mengatakan dalam mengantisipasi peningkatan lonjakan kendaraan pihaknya juga akan menambah petugas dan alat transaksi pembayaran e-money.

Tak hanya itu, pihakna juga akan menambah unit kendaraan yang digunakan untuk operasional, khususnya menanggulangi gangguan arus mudik saat lebaran.

"Jadi ada beberapa hal yang kita siapkan, terkait juga penambhan petugas dan armada-armada yang disiapkan untuk bisa membantu kelancaran lalu lintas. Petugas di gardu tol juga mempelancar transaksi," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner