Hot Borneo

Siap Raih WBBM, PA Tanjung Andalkan Inovasi Aplikasi dan Program  Gempar 

apahabar.com, TANJUNG – Setelah berhasil meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK), Pengadilan Agama (PA) Tanjung kini…

Featured-Image
Ketua PA Tanjung, Abdullah (tengah) bersama jajarannya melakukan ekpose kesiapannya meraih WBBM tahun 2022. Foto – apahabar.com/M.Al-Amin.

bakabar.com, TANJUNG – Setelah berhasil meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK), Pengadilan Agama (PA) Tanjung kini bersiap meraih Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Semua persyaratan untuk bisa diusulkan dan dinilai bahkan telah dipenuhi PA Tanjung.

Ketua PA Tanjung, Abdullah, mengatakan untuk meraih predikat WBBM pihaknya mengandalkan berbagai inovasi, seperti aplikasi layanan masyarakat hingga program Gerakan Melayani Masyarakat Pencari Keadilan dari Desa Terluar (Gempar).

“Masyarakat yang ingin mendapat layanan di PA Tanjung tinggal membuka aplikasi Patung Obor (PA Tanjung Online Mobile Request) yang tersedia di Play Store,” katanya, Rabu (30/3).

Abdullah menjelaskan di dalam aplikasi Patung Obor tersedia berbagai layanan, seperti cek akta cerai dan salinan, pembuatan gugatan mandiri, sisa panjar anda atau info biaya, layanan Posbakum, e-Court, pengaduan, delegasi panggilan atau konfirmasi, Local Host aplikasi.

Sementara untuk program Gempar PA Tanjung turun langsung ke desa-desa terluar untuk memberikan layanan sidang nikah.

“Layanan kita berikan secara langsung, seperti setelah sidang akan terbit buku nikah dan penerbitan akta kependudukan bagi mereka yang membutuhkan administrasi kependudukan,” bebernya.

“Melalui program Gempar ini PA Tanjung bersama stekholder terkait jemput bola memberikan pelayanan kepada masyarakat,” sambung Abdullah.

Hingga saat ini, PA Tanjung telah tiga kali melaksanakan program Gempar tersebut, yaitu di Desa Panaan, kemudian di Desa Panaan kembali meluas ke Dambung Raya dan Hegar Manah Kecamatan Bintang Ara. Terbaru di Desa Salikung Kecamatan Muara Uya.

“Tiga kali turun melaksanakan program Gempar, sebanyak 108 pasangan pernikahan mendapatkan buku nikah,” ucap Abdullah.

Selain itu, ada juga Program Pasti Keren Plus. Jika sebelumnya program ini hanya memberikan layanan perubahan kartu keluarga dan KTP, kini sudah ditingkatkan terkait asal usul anak.

“Setelah penetapan, orang tidak perlu ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), mereka tinggal mengambil di PA Tanjung. Jadi berapa birokrasi yang berhasil kita pangkas dan biaya yang dikeluarkan masyarakat juga bisa dihemat,” terang Abdullah didampingi Sekretaris Aan Wiharyanto dan Panitera PA Tanjung, Anshari.



Komentar
Banner
Banner