Sepak bola nasional

Shin Tae-yong Segera Temui Ketum PSSI Untuk Bahas Masa Depannya

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan dirinya akan segera melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PSSI guna membahas masa depannya

Featured-Image
Shin Tae-yong akan segera temui Ketum PSSI untuk membahas masa depannya di Timnas Indonesia (Foto: apahabar.com/Farhan)

bakabar.com, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan dirinya akan segera melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PSSI guna membahas masa depannya di tim nasional Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan oleh pelatih asal Korea Selatan itu saat ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (1/4) saat menjalani latian terakhir bareng Timnas U-20.

“Memang akan lanjut terus ya sampai akhir tahun ini, karena memang kontraknya seperti itu. Dan mungkin sekarang-sekarang ini harus bertemu dengan Pak Erick [Ketum PSSI] untuk membicarakan masa depan saya,” ujar Shin Tae-yong.

Setelah Indonesia batal menyelenggarakan turnamen Piala Dunia U-20, coach Shin Tae-yong akhirnya membubarkan Timnas U-20.

Baca Juga: Piala Dunia U-20 Batal, Jokowi Kasih Semangat ke Pemain Timnas U-20

Setelah Timnas U-20 bubar, Shin menegaskan dirinya akan tetap bersama Timans Indonesia sampai dengan kontraknya berakhir.

Selain itu, pelatih asal Korea Selatan itu juga akan segera bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir untuk membahas masa depannya.

Di sisi lain, Shin sangat menyayangkan Timnas Indonesia U-20 gagal bermain di Piala Dunia U-20 setelah Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia usia muda tersebut.

“Oleh karena itu tadi sangat disayangkan karena Piala Dunia tidak bisa digelar dan tidak bisa ikut,” jelas Shin Tae-yong.

Baca Juga: Barcelona Pantang Menyerah, Terus Cari Cara Pulangkan Messi ke Camp Nou

Sebagaimana diketahui, Federasi sepak bola dunia, FIFA secara resmi akhirnya membatalkan status tuan rumah Indonesia untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-20.

Dengan kepastian pembatalan tersebut, otomatis Timnas Indonesia U-20 juga batal mengarungi kompetisi bergengsi milik FIFA tersebut.

Editor


Komentar
Banner
Banner