Tak Berkategori

Setop Kapal Sapu Sapu, Pasukan Turbo Dikerahkan

apahabar.com, BANJARMASIN – Keberadaan kapal sapu sapu yang biasa membersihkan sampah sungai tak terlihat lagi. Ternyata…

Featured-Image
Sampah sungai menghambat arus lalu lintas di perairan. Foto-apahabar.com/bahaudinqusairi

bakabar.com, BANJARMASIN - Keberadaan kapal sapu sapu yang biasa membersihkan sampah sungai tak terlihat lagi. Ternyata sejak 2018 kontraknya disetop.

Padahal di bawah jembatan seperti kawasan Pasar Lama mengumpul tumpukan bambu, eceng gondok, juga limbah lainnya. Akibatnya arus lalu lintas sungai pun terhambat. “Sejak beberapa hari sampah sungai menumpuk. Biasanya ada kapalkan sapu sapu yang membersihkan. Kini tidak ada lagi,” terang Udin, warga sekitar Jembatan Pasar Lama.

Menangani fenomena alam itu, Kepala Bidang Sungai dan Drainasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, Hizbul Wathoni menerangkan, pihaknya telah bekerja ekstra untuk membersihkan sampah kiriman yang masuk sungai kota ini.

Bekerja sama dengan dinas perhubungan, pihaknya mengantisipasi terus masuknya sampah sungai."Kini 2 tim pasukan turbo yang terdiri dari sembilan orang dikerahkan demi memperlancar lalu lintas kapal di aliran sungai," ujarnya.

Dari empat tim hanya 2 yang khusus menangani masalah sampah sungai yang menutup jalur lalu lintas air. Walau cuma 2 pasukan, ia mempercayai dengan Sumber Daya Manusia (SDM) dan kapal biasa, mampu memerangi sampah sungai agar tuntas teratasi.

Ia mengatakan untuk lelang sewa kapal sapu sapu untuk operasional 2019 gagal dilaksanakan Balai Wilayah Sungai Kalimantan II yang bertanggung jawab untuk semester pertama tahun ini.

“Sementara ini kami memanfaatkan kapal biasa. Menunggu lelang tuntas," ungkapnya. Dengan pasukan turbo diharapkan sampah sungai bisa terurai.

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner