liga spanyol

Seteru Rival Spanyol Makin Seru, Real Madrid Balas Presiden Barcelona

Perseteruan antara Real Madrid dan Barcelona kian seru. Kedua rival abadi di negeri matador itu saling serang soal hubungannya dengan para pemimpin pertandingan

Featured-Image
Presiden Barcelona Joan Laporta lakukan konferensi pers soal Real Madrid. (Foto: dok. fcbarcelona)

bakabar.com, JAKARTA - Perseteruan antara Real Madrid dan Barcelona kian seru. Kedua rival abadi di negeri matador itu saling serang soal hubungannya dengan para pemimpin pertandingan.

Joan Laporta, presiden Barca kesal karena Madrid menawarkan diri untuk berpartisipasi dalam investigasi yang tengah dilakukan kepada klubnya.

Tim Catalan itu sedang diselidiki oleh pihak pengadilan Spanyol terkait dugaan pembayaran terhadap Jose Maria Enriquez Negreira, mantan wakil presiden komite wasit Spanyol antara tahun 2001-2018 yang digunakan untuk mengatur jalannya pertandingan.

Laporta mengeluarkan pernyataan pada hari Senin (17/4) malam waktu setempat, bahwa Madrid merupakan tim yang disukai oleh wasit-wasit Spanyol.

Baca Juga: PSM Makassar Tak Dapat Hadiah Uang Usai Juara, Begini Penjelasan PT LIB

“Kita semua tahu [Real Madrid] diunggulkan oleh keputusan wasit, secara historis dan saat ini. Itu adalah klub yang dianggap sebagai tim rezim,” ujar Joan Laporta dikutip dari espn.

“Perlu diingat bahwa, selama tujuh dekade, sebagian besar presiden komite wasit adalah mantan anggota, mantan pemain atau mantan direktur Real Madrid. Selama 70 tahun, orang-orang yang memilih siapa yang memberikan keadilan di lapangan bermain adalah orang-orang yang terhubung dengan Real Madrid.”

“Bagi mereka untuk mengklaim bahwa merasa dirugikan adalah latihan sinisme yang belum pernah terjadi sebelumnya,” tambah Laporta.

Baca Juga: Buntut Tinju Baena, Valverde Terancam Hukuman Larangan 12 Pertandingan

Menanggapi hal tersebut, Real Madrid pun merilis video di akun Twitter mereka. Dalam video berdurasi empat menit itu, Madrid menyoroti kedekatan Barca dengan mantan pemimpin diktator militer Spanyol, Francisco Franco.

Video itu menunjukkan dokumentasi Blaugrana dengan Franco semasa jabatannya dari 1939 hingga 1975, termasuk ketika melakukan peresmian Stadion Camp Nou.

Editor


Komentar
Banner
Banner