Elon Musk

Setelah Buka Akses Donald Trump, Elon Musk Bakal Pulihkan Akun Twitter yang Diblokir

Elon Musk bakal membuka akses bagi pemilik-pemilik akun twitter yang sebelumnya diblokir. Keputusan itu diketahui dari sebuah survei tidak resmi yang dibuatnya.

Featured-Image
Elon Musk bakal membuka akses bagi pemilik-pemilik akun twitter yang sebelumnya diblokir. Foto: dok. Bloomberg

bakabar.com, JAKARTA - Elon Musk bakal membuka akses bagi pemilik-pemilik akun twitter yang sebelumnya diblokir.

Keputusan itu diketahui dari sebuah survei tidak resmi yang dibuat oleh Elon di Twitter.

Lewat survei, Elon Musk yang juga CEO Tesla meminta tanggapan haruskah ia membuka blokir untuk orang-orang 'tersandra' akunnya.

Melansir laman The Verge, Jumat (25/11), survei itu diikuti oleh lebih dari 3 juta akun dan sebanyak 72,4 persen responden memilih "Iya".

Baca Juga: Bos Baru Twitter Sebut Indonesia Butuh Internet Kecepatan Tinggi

Mereka mengharapkan adanya kesempatan kedua untuk para pemilik akun yang diblokir kembali mencuit di Twitter.

Jika Elon mempertimbangkan dengan serius survei tidak resmi tersebut, maka ada kemungkinan akun-akun yang sebelumnya diblokir akan dibuka.

Adapun akun-akun yang diblokir lantaran kebanyakan melakukan ujaran kebencian atau menyebar hoaks bisa ikut dipulihkan.

Tidak Diberikan ke Pelanggar Hukum

Namun, Elon menyakini pemulihan akun yang sebelumnya diblokir tidak akan diberikan kepada pihak yang melanggar hukum ataupun terlibat dalam penyebaran spam.

ia menyebut, salah satu pengguna yang tidak akan dikembalikan akun Twitter-nya ialah Alex Jones.

Baca Juga: Selain Gigi Hadid, Ini Deretan Artis yang ‘Cabut’ dari Twitter Gegara Elon Musk

Pria itu diketahui menjadi seorang pencetus teori-teori konspirasi dan kerap menyebarkan informasi yang menyesatkan.

Pemulihan akses bagi akun-akun yang diblokir itu akan berlangsung secara efektif mulai pekan depan.

Pembukaan akun yang diblokir juga merupakan langkah terbesar kedua yang dilakukan Elon Musk, setelah sebelumnya ia membuka akses kembali untuk Donald Trump kembali di kancah percuitan.

Editor


Komentar
Banner
Banner