Persoalan Sampah

Sering Dengar Keluhan dari Pemda Soal Sampah, Kadin Dorong Penggunaan Teknologi

Kadin Indonesia mengungkapkan sering menerima keluhan dari Pemerintah Daerah (pemda) terkait permasalahan sampah.

Featured-Image
Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Kadin Indonesia yang juga Direktur Eksekutif APKASI, Sarman Simanjorang. Foto: apahabar.com/Gabid Hanafie

bakabar.com, JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengungkapkan sering mendengar keluhan dari Pemerintah Daerah (pemda) terkait permasalahan sampah.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Kadin Indonesia, Sarman Simarnjorang.

Menurutnya persoalan sampah tersebut dapat berkurang jika pemda mulai memanfaatkan teknologi. Saat ini, sudah banyak teknologi yang dapat mengolah sampah menjadi peluang usaha.

“Sampah itu saat ini sudah bisa diolah menjadi bermanfaat, bisa sebagai pupuk, listrik bahkan menjadi material bengunan karena adnaya teknologi,” ujarnya dalam Soft Launching Indonesia International Waste Treatment Technology (IIWTT), Jumat (5/5).

Baca Juga: Di Hadapan Kadin AS-RI, Ridwan Kamil Pamer Keuntungan Investasi di Jawa Barat

Pemda dapat berkolaborasi dengan sejumlah perusahaan teknologi baik lokal maupun internasional untuk menyelesaikan permasalahan terkait sampah.

Urusan sampah sendiri telah menjadi permasalahan utama yang dialami Pemda. Bahkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat volume sampah di Indonesia pada 2022 mencapai 19,45 juta ton.

Walaupun angka tersebut menujukkan terjadinya penurunan sebesar 37,52 persen dari 2021 yang sebanyak 31,13 juta ton. Tapi, total sampah tersebut tetap menjadi permasalahan bagi sejumlah pihak.

“Padahal industri yang menghasilkan sampah, seperti plastik minuman, mie instan, kemasan, mereka yang pembuat samapah. Tapi yang mengelolanya pemerintah daerah,” kata pria yang juga Direktur Eksekutif APKASI.

Baca Juga: Kadin Berang dengan Sikap AS Kucilkan Indonesia soal Subsidi Nikel

Untuk itu ia menawarkan sejumlah alternatif dengan mengajak pemda beserta perusahaan teknologi pengelola sampah untuk berkolaborasi menuntaskan permasalahan tersebut.

Melalui Indonesia International Waste Treatment Technology (IIWTT) 2023 Forum & Expo, pihaknya akan mengajak kedua instansi untuk bertemu dan bersama-sama mencari solusi.

Rencananya, forum dan expo akbar itu akan digelar pada 30 – 31 Agustus mendatang di Puri Agung Convention Hall, Grand Sahid Jaya Jakarta.

“Mudah-mudahan melalui forum dan expo itu, kita bisa menemukan solusi, yang dapat menyelesaikan masalah dan tidak lagi menjadi beban pemerintah daerah yang tidak selesai,” terangnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner