bakabar.com, JAKARTA – 'Rencana Besar' merupakan serial Indonesia terbaru Prime Video. Menghadirkan enam episode yang menceritakan tentang pengungkapan kasus penggelapan dana.
Cerita berawal dari terungkapnya kasus penggelapan dana sebesar 17 Miliar di Universal Bank of Indonesia atau UBI. Tuduhan mengarah pada empat pegawai yang dicurigai sebagai dalang.
Namun, sebuah fakta muncul. Terdapat skandal yang lebih besar di ballik kasus penggelapan uang tersebut. Rencana Besar merupakan serial yang diadaptasi dari novel bertajuk sama (2013) karya Tsugaeda.
Penggarapan serial tersebut berada di bawah arahan sutradara Danial Rifki yang juga bertindak sebagai penulis skenario bersama Titien Wattimena.
Di sisi lain, kasus ini membuat heboh masyarakat yang menyimpan uangnya di UBI. Gejala baru muncul, apabila kepanikan nasabah tidak dapat direndam, UBI akan runtuh seperti fenomena 1998 silam.
Baca Juga: Film dan Series Netflix Oktober 2023, Wajib Masuk Daftar Nonton Kamu!
Seorang detektif dari unit kejahatan cyber bernama Makarim diperintahkan menyelidiki kasus tersebut. Setelah menerima kasus, Makarim melakukan beberapa diskusi dengan anggotanya. Dari pengamatan, diketahui hampir mustahil sistem UBI diretas dari luar server. Kendati demikian, sistem dapat dihack apabila terdapat campur tangan orang dalam.
Makarim bersama anggotanya kemudian menjalankan operasi tanya jawab kepada staf UBI yang diduga sebagai dalang kasus seperti Rifad, Ayumi, Reza dan Amanda.
Makarim akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa kasus penggelapan uang menyimpan permasalahan yang lebih besar. Di sisi lain, masalah tersebut berpotensi membuat kasus semakin runyam.
Surya Nawasena selaku Komisaris UBI mencalonkan diri sebagai presiden, karyawan UBI ditemukan meninggal dunia dan kripto tidak dapat dilacak.
Dalam keadaan pelik tersebut, Makarim tiba-tiba ditelepon sebuah nomor rahasia. Dalam panggilan tersebut, pihak lawan bicara menwarkan bantuan untuk mengungkapkan kasus yang lebih besar dari penggelapan 17 Miliar Bank UBI.
Karakter pemain "Rencana Besar" :
1. Dwi Sasono sebagai Makarim
Dalam serial Rencana Besar, Dwi Sasono memerankan peran Makarim, seorang detektif unit kejahatan cyber. Tugas utamanya adalah menyelidiki kasus penggelapan dana di UBI yang telah merugikan banyak nasabah.
Namun, seiring dengan kedalaman penyelidikannya, Makarim secara tidak sengata terlibat dalam permainan politik yang melibatkan berbagai pihak.
2. Chicco Kurniawan sebagai Reza
Chicco Kurniawan, yang berperan sebagai Reza adalah seorang karyawan di UBI yang bertanggung jawab dalam bidang personal IT.
Reza menjadi salah satu tersangka utama dalam kasus penggelapan dana UBI karena memiliki kemampuan meretas server, meskipun server UBI dianggap sulit diretas oleh hacker.
3. Adipati Dolken sebagai Rifad
Adipati Dolken memerankan karakter Rifad, seorang karyawan UBI yang dicurigai sebagai otak di balik kasus penggelapan dana.
Rifad juga merupakan pemimpin serikat pekerja dengan banyak pengikut di UBI. Karakter Rifad yang tenang namun tegas memberikan dimensi unik pada peran tersebut.
4. Prisia Nasution sebagai Ayumi
Prisia Nasution memerankan karakter Ayumi, seorang auditor internal yang bertugas untuk memeriksa keuangan UBI. Ayumi dikenal sebagai sosok yang berani, cerdas, dan tegas, hal ini tercermin dari penampilannya dan sikapnya.
Baca Juga: Film Ancika 1995 Siap Tayang di Bioskop, Lihat Manisnya Kisah Cinta Dilan
5. Hanggini sebagai Amanda
Amanda, yang diperankan oleh Hanggini adalah seorang karyawan UBI yang bekerja di divisi pemasaran.
6. Arswendy Beningswara sebagai Surya
Arswendy Beningswara, yang berperan sebagai Surya Nawasena, merupakan salah satu karakter antagonis utama dalam serial Rencana Besar.
Surya adalah komisaris utama UBI yang diduga terlibat dalam kasus penggelapan dana di bank tersebut. Selain menjabat pemimpin Bank, Surya juga mencalonkan diri sebagai Presiden.
7. Khiva Iskak sebagai Agung
Khiva Iskak, yang memerankan peran Agung adalah wakil direktur UBI. Agung juga terlihat sebagai salah satu karakter antagonis dalam serial ini, yang diduga merupakan sekutu dari Surya.
Dalam trailer, terdapat adegan Agung yang tampak sedang berdebat dan menunjukan sikap menantang terhadap detektif polisi Makarim.