bakabar.com, BANJARBARU — Terduga pelaku dalam kasus dugaan penggelapan dana operasional Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarbaru senilai Rp2,6 miliar telah muncul.
Namun Pemkot Banjarbaru menegaskan bahwa tindak lanjut kasus tersebut masih menunggu hasil investigasi Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Inspektorat.
Pemeriksaan terhadap terduga pelaku berinisial IS itu memang telah dilakukan Inspektorat Banjarbaru. Pun pemeriksaan sudah dilakukan sejak oknum bendahara Dinkes Banjarbaru ini absen sejak awal November 2025.
“Bendahara Dinkes dimaksud sudah kembali. Proses selanjutnya tinggal menunggu hasil investigasi dari Inspektorat. Nanti dihasilkan rekomendasi tentang pihak yang bertanggung jawab dan tindak lanjut,” ungkap Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Banjarbaru, Sirajoni, Selasa (16/12).
Meski IS telah kembali beraktivitas dan menunjukkan itikad baik dengan mengembalikan dana, proses pemeriksaan tetap dilanjutkan secara hati-hati dan profesional.
“Alhamdulillah yang bersangkutan memiliki itikad baik, demikian pula keluarganya. Namun pemeriksaan tetap berjalan,” tegas Sirajoni.
Sementara Plt Inspektur Banjarbaru, Rahmat Taufik, memastikan bahwa pemeriksaan internal telah rampung. Hasil penyelidikan akan terlebih dahulu dilaporkan kepada Wali Kota Hj Erna Lisa Halaby.
“Dalam satu sampai dua hari kedepan segera disampaikan. Sementara yang bersangkutan sudah kembali bekerja,” tutup Rahmat.









