bakabar.com, JAKARTA - Setelah mengakuisisi Twitter, Elon Musk telah merombak platform 'Burung Biru' tersebut. Terbaru, Elon merubah logo menjadi Twitter X.
Sebelumnya lagi, pria yang juga memiliki Tesla itu membuat kebijakan limitasi atau pembatasan terhadap penggunanya untuk dapat menikmati cuitan yang ada di Twitter.
Nah baru-baru ini, keputusan bos Twitter itu untuk mengubah nama Twitter menjadi X ramai diperbincangkan.
Pasalnya, banyak pula polemik yang muncul hingga adanya potensi Elon yang dapat digugat karena mengubah logo Twitter menjadi X.
Baca Juga: Elon Musk Bersiap Mengganti Logo Twitter, Kok Malah Jadi X?
Berikut bakabar.com telah merangkum beberapa kejadian unik yang terjadi pada Twitter X:
Berganti Logo dari Twitter Menjadi X
Elon Musk melakukan rebranding untuk logo Twitter menjadi X, yang disinyalir karena merosotnya jumlah iklan di platform tersebut.
Sebagai informasi, pendapatan Twitter dari sisi iklan memang tercatat terus merosot hingga hampir separuhnya. Hal tersebut lantas membuat kas perusahaan menjadi minus dengan beban utang yang semakin membengkak.
Penelusuran bakabar.com, Jumat (28/7), versi web dari Twitter menunjukkan logo X pada halaman mukanya (homepage).
Sedangkan, untuk versi aplikasi Android masih berupa logo 'burung biru', seperti yang sudah ada selama ini.
Baca Juga: Twitter Siap Kembalikan Fitur Notes, Pengguna Bisa Bikin Cuit Panjang
Website Berubah
Serupa dengan logonya, kini penggunanya dapat menuliskan 'x.com' pada browser, dan akan dialihkan pada twitter.com.
Sebelumnya, beberapa hari lalu website x.com sempat bermasalah karena ditandai sebagai website dengan konten negatif oleh Kominfo.
Namun, hal itu tidak berangsur lama. Kini penggunanya sudah dapat mengetik x.com dan akan langsung diarahkan kepada twitter.com.
Bisa Digugat Usai Ganti Logo Jadi X
Keputusan bos Twitter untuk mengganti logonya bisa berujung pada gugatan.
Pasalnya, banyak perusahaan besar lain seperti Microsoft ataupun Meta yang memiliki hak kekayaan intelektual untuk mereknya.
Baca Juga: Threads Tak Sendiri, Ini Deretan Media Sosial Pesaing Twitter
X pun telah banyak digunakan sebagai merek dagang, sehingga berpotensi menimbulkan masalah hukum.
"Ada kemungkinan 100 persen bahwa Twitter akan digugat oleh seseorang," kata pengacara merek dagang Josh Gerben, dikutip dari Reuters, Jumat (28/7).
Seperti diketahui, Microsoft juga telah mendaftarkan 'X' sebagai salah satu mereknya, yaitu game X-Box pada tahun 2003.