bakabar.com, JAKARTA - Serangan jantung dan infeksi berat menjadi penyebab tertinggi meninggalnya jemaah haji asal Jawa Tengah dan DIY.
Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Debarkasi Solo, Gentur Rama Indriyadi membenar faktor tersebut. Hingga kini sebanyak 105 orang jemaah haji dilaporkan meninggal dunia.
"Hingga Senin, pukul 12.00 WIB dan penyebab tertinggi karena serangan jantung dan infeksi berat masing-masing 26 orang," katanya seperti dilansir Antara, Senin (17/7).
Baca Juga: Jemaah Haji Debarkasi Solo Meninggal Bertambah Menjadi 100 Orang
Selain serangan jantung dan infeksi berat, penyakit sirkulasi menyusul di posisi berikutnya. Disusul kemudian penyakit saluran pernafasan dengan jumlah meninggal dunia 14 orang. Adapun penyebab penyakit lainnya masih di bawah orang.
"Jadi ada empat penyebab tertinggi jamaah haji meninggal itu, yakni karena serangan jantung, infeksi besar, gangguan serkulasi dan penyakit saluran pernafasan," kata Gentur.
Dari total 105 jemaah haji yang meninggal dunia, sebanyak 85 orang di antaranya merupakan jemaah haji yang masuk usia lansia. Adapun 20 jemaah haji lainnya tidak masuk kategori lansia.
Baca Juga: Delapan Jemaah Haji Kabupaten Magelang Meninggal di Mekkah
Sedangkan rincian sebaran asal jemaah haji, dari total 105 orang tersebut sebanyak 96 di antaranya merupakan warga Jateng dan 9 Orang orang sisanya berasal dari DIY.
Pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, dengan tema ramah lansia sehingga perlu perhatian khusus ekstra dalam melayani jamaah yang melaksanakan ibadah baik mulai di Tanah Air maupun di Tanah Suci.
PPIH Debarkasi Solo pada Senin ini, dijadwalkan memulangkan jemaah haji sebanyak empat kloter. Haji kloter 36 asal Tegal telah tiba, pada pukul 05.35 WIB, kloter 37 asal Tegal dan Pemalang, pukul 12.25 WIB, kemudian kloter 38 asal Pemalang, pukul 18.10 WIB dan terakhir kloter 39 asal Pemalang dan Pekalongan, pukul 22.30 WIB.
Baca Juga: Tanah Merah Jadi Kampung Pertama Dikunjungi Anies Usai Pulang Haji
Jemaah haji kloter 37 asal Kabupaten Tegal dan Pemalang akan mendarat di Bandara Adi Soemarmo di Boyolali, Jateng, pada sekitar pukul 13.15 WIB atau terlambat sekitar 50 menit dari jadwal semula pukul 12.25 WIB.
PPIH Debarkasi Solo hingga masa pemulangan sebanyak 36 kloter sudah sebanyak 12.911 haji atau sekitar 36,6 persen yang dipulangkan ke Tanah Air dari total 35.270 orang yang diberangkatkan ke Tanah Suci dalam penyelenggaraan tahun ini.