bakabar.com, MAGELANG - Delapan jemaah haji asal Kabupaten Magelang meninggal dunia di Tanah Suci. Semuanya dimakamkan di Mekkah, Arab Saudi.
Kedelapan jemaah haji yang meninggal yakni; Didik Ibnu Saryanto warga Bandongan; Zaenal Dulah Hadi, Mertoyudan, Dul Rokhim Amat warga Srumbung.
Kemudian; Sukinahwarga Mungkid; Sudariyah; Paimah, Grabag; Affandi, Bandongan dan Islamiyah asal Ngluwar.
Baca Juga: Haru! Ribuan Jemaah Haji Magelang Kembali
"Keluarga yang ditinggalkan juga sudah kami konfirmasi, wafatnya disebabkan karena faktor usia dan sudah memiliki riwayat sakit sebelum berangkay," ucap Panitia Haji Indonesia (PHI) Kabupaten Magelang, Khamim Setiawan, Jumat (14/7) siang.
Lebih lanjut, Khamim menuturkan, pada Sabtu (15/7) besok, sebanyak 352 jemaah kloter 27 akan pulang ke Kabupaten Magelang.
"Seharusnya 355, karena dari 8 orang yang meninggal, 3 di antaranya adalah kloter 27," imbuhnya.
Kata dia, penjemputan kepulangan jemaah haji hanya boleh dilakukan di Kantor Pemerintah Kabupaten Magelang. Tak boleh dijemput di Asrama Haji Donohudan, Boyolali.
Baca Juga: Lima Jemaah Haji Kabupaten Bogor Meninggal di Tanah Suci
"Penjemputan di Asrama Haji hanya boleh dilakukan bagi jemaah haji dalam keadaan mendesak dan harus menandatangani surat pernyataan," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kemenag Kota Magelang Sofia Nur mengucapkan belasungkawa. Terhadap keluarga jemaah haji yang meninggal di Tanah Suci.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, dan jemaah yang wafat bisa husnul khotimah," ucapnya.